Puluhan Pedagang di Dua Pasar Tanjung Pinang Tidak Kenakan Masker
TANJUNG PINANG, SATUHARAPAN.COM – Puluhan pedagang di Pasar Bintan Centre maupun Pasar Ikan di Pelantar II Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, tidak mengenakan masker, padahal harus memenuhi protokol kesehatan ketika berjualan di pasar.
Berdasarkan pantauan Antara di Pasar Bintan Centre dan Pasar Ikan Tanjung Pinang, Minggu (17/5), pedagang maupun konsumen tidak menjaga jarak fisik. Bahkan kerumunan konsumen terjadi di pasar tersebut.
Sejumlah pedagang ikan hanya membalas dengan senyuman ketika ditanya kenapa tidak mengenakan masker.
Di pasar pun tidak tampak petugas dari pengelola pasar maupun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjung Pinang.
Pada pintu masuk pasar terdapat spanduk sosialisasi agar pedagang dan konsumen mengenakan masker. Di dalam pasar dan di dekat parkiran motor pasar juga terdapat drum berisi air bersih, namun tidak ada sabun.
"Kami takut ke pasar, takut tertular virus. Kami pakai masker, tetapi pedagang tidak pakai masker. Ngeri," kata Rehan, yang membawa putri berbelanja di Pasar Bintan Centre.
Rehan mengaku terpaksa ke pasar untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Ia berbelanja ke pasar setiap hari Minggu.
"Lebih lengkap dan lebih murah belanja di pasar. Jadi kami terpaksa ke pasar," katanya.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjung Pinang Teguh Ahmad Syafari, berdalih pihaknya sudah berulang kali menyosialisasikan penggunaan masker kepada pedagang dan konsumen di Pasar Baru dan Pasar Bintan Centre.
Namun saat ditanya kenapa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjung Pinang tidak menempatkan petugas di pasar, Teguh tidak merespons. (Ant)
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...