Puluhan Pemimpin Agama Doakan Donald Trump di Gedung Putih

Sejumlah pemimpin agama menumpangkan tangan pada Presiden AS Donald Trump pada pertemuan informal yang diadakan di Roosevelt Room, Gedung Putih di Washington, 29 Oktober 2019. (Foto: twitter.com/JohnnieM)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah pemimpin agama mengadakan pertemuan informal dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, hari Selasa (29/10).

Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Judd Deere mengkonfirmasi bahwa Presiden Trump bertemu dengan para pemimpin agama pada hari Selasa pagi.

“Presiden Donald J. Trump bertemu dengan para pemimpin agama pagi ini di Ruang Roosevelt di Gedung Putih. Mereka meluangkan waktu untuk berdoa bagi presiden dan untuk negara,” kata Deere seperti dilansir dari christianpost.com, hari Kamis (31/10).

“Para pemimpin membahas banyak prestasi pemerintahan bagi rakyat Amerika dan bagaimana komunitas yang mereka wakili dari seluruh negeri mendapat manfaat dari kebijakan-kebijakan penting ini,” katanya.

Pertemuan informal itu tertutup untuk pemberitaan media, tapi beberapa orang yang hadir berbicara secara terbuka pada media sosial Twitter tentang pengalaman mereka.

“Kami memiliki hari yang menyenangkan @WhiteHouse dengan para pemimpin agama. Kami berbicara & berdoa dengan Presiden @realDonaldTrump di Ruang Roosevelt,” tweet Pendeta Jentezen Franklin, pada hari Selasa.

"Saya bersyukur bahwa kami diberi kesempatan untuk membahas masalah kebijakan penting dan Presiden selalu meminta kami untuk menumpangkan tangan kepadanya dan berdoa."

Johnnie Moore, aktivis hak asasi manusia yang menjabat sebagai penasihat dalam pemerintahan Trump, mengatakan mereka mengalami "pagi yang menyenangkan" dengan presiden yang "percaya diri dan bersemangat".

"Diskusi hebat & PERAYAAN berbagai prestasi seperti: reformasi peradilan pidana, membela kebebasan beragama, mengurangi aborsi, memerangi krisis opioid & perdagangan manusia, berakhirnya ISIS & Baghdadi," tweet Moore, Rabu (30/10).

Pendeta Robert Jeffress mengatakan kepada CBN News bahwa tujuan utama pertemuan di Ruang Roosevelt adalah agar Trump memberi informasi kepada para pemimpin agama tentang "keberhasilan yang terus-menerus dan luar biasa dari pemerintahan ini - terutama di bidang-bidang yang penting bagi kaum evangelikal."

"Saya belum pernah melihat Presiden Trump lebih optimistis, positif, dan fokus daripada yang saya lakukan dalam pertemuan hari Selasa," kata Jeffress kepada CBN.

"Di akhir pertemuan, beberapa orang bertanya apakah mereka bisa berdoa untuk presiden dan dia dengan ramah menyambut tawaran itu - seperti yang selalu dia lakukan."

A privilege to meet with & pray w/ @POTUS.

This week we discussed achievements like: criminal justice reform, defending religious freedom, reducing abortion, combatting the opioid crisis & trafficking, the end of ISIS & Baghdadi

(Official White House Photos by Joyce Boghosian) pic.twitter.com/m0VJnUS6jR
— Johnnie Moore Ù (@JohnnieM) October 31, 2019