Pusat Pengendalian Operasi Garda Terdepan Informasi Bencana
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana di setiap daerah kabupaten/kota, berperan penting, dan menjadi garda terdepan untuk menggali informasi di daerah terdampak bencana.
"Lima menit setelah kejadian, Pusdalops segera sampaikan apa yang terjadi kepada kalaksa (Kepala BPBD) untuk membuat official statement," kata Kapusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pada Rakor Pusdalops BPBD Se-Jawa Barat di Bandung (15/3), seperti dirilis di situs bnpb.go.id.
Pusdalops menggunakan berbagai saluran komunikasi baik melalui email, sosmed resmi, WA, handphone dan sebagainya. "Memanfaatkan juga radio komunikasi saat bencana karena sangat efektif. Seperti pengalaman saat gempa bumi tsunami kemarin, semuanya terputus, namun hanya radio yang dapat diandalkan untuk berkomunikasi," kata Sutopo.
Di samping itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menawarkan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang ingin mempunyai Pusdalops, dengan syarat mempunyai kantor sendiri dan menyediakan ruangan minimal 4x6 m.
Ada kesanggupan dari BPBD, untuk menyatakan operator BPBD tidak akan dipindahkan dalam kurun waktu 3 tahun serta pernyataan kesanggupan memelihara dan memanfaatkan barang bantuan yang diberikan. "Karena setelah kami latih dan bina dengan baik, Operator Pusdalops justru dipindah ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain" katanya.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...