Pushla, Aplikasi Inovatif Karya Mahasiswa UI
DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Terdorong oleh rasa kepedulian terhadap sesama, sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, membuat aplikasi berbasis android “Pushla”. Aplikasi ini, seperti yang diklaim oleh salah satu anggota tim, merupakan aplikasi inovatif pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna mobile phone memberikan donasi melalui pulsa.
Tim pembuat Pushla terdiri atas Rafi Putra Arriyan (Ari), Ginanjar Ibnu Solikhin, Luqman Sungkar, Laila Mauhibah, dan Katri Adiningtyas.
Pembuatan Pushla, berawal dari keprihatinan Ari, saat magang di suatu lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang sering menjadi tempat penampung donasi bagi gerakan-gerakan sosial mahasiswa.
“Ternyata, yang menyumbang atau berdonasi untuk kegiatan-kegiatan sosial ini sedikit sekali. Padahal kegiatan-kegiatan sosial mahasiswa-mahasiswa ini bagus dan penting,” kata Ari mengawali cerita.
Setelah ditelusuri, permasalahan yang dihadapi para donator di Indonesia, terutama terkait dengan akses dan jumlah minimal donasi.
Ari menuturkan, banyak donatur yang tidak tahu ke mana harus menyumbangkan uangnya, dan cukup malas menggunakan sistem Automatic Teller Machine (ATM), atau sistem registrasi di situs web untuk memberikan donasi.
Menurut Ari, jumlah minimal sumbangan yang disyaratkan di sejumlah kegiatan donasi juga terlalu besar.
“Sudah sistem menyumbangnya cukup ribet, jumlah minimal donasi pun besar. Makanya, akhirnya banyak target donasi kegiatan-kegiatan sosial yang tidak tercapai,” kata Ari.
Berangkat dari permasalahan ini, Ari kemudian mengajak kawan-kawannya di Fasilkom UI untuk membuat suatu aplikasi ,yang memudahkan para donatur memberikan sumbangan. Aplikasi tersebut kemudian diberi nama Pushla. Pushla dapat diunduh di Google Play mulai April 2015.
Dengan tampilan antarmuka yang didominasi warna biru, Pushla menawarkan kemudahan berdonasi melalui pulsa mobile phone. Di layar utamanya, pengguna dapat langsung melihat proyek sosial yang sedang membutuhkan bantuan donasi lengkap dengan keterangan jumlah dana yang sudah terkumpul, target donasi, dan keterangan sisa hari dari waktu pengumpulan donasi.
Ketika ingin melakukan donasi, pengguna cukup membuka program sosial yang diinginkan dari layar utama Pushla, lalu menekan ikon “Donasi” yang tersedia. Pilihan nominal sumbangan pun sangat terjangkau. Mulai dari besaran Rp 2.000 pengguna sudah dapat memberikan donasi yang akan langsung dipotong dari pulsa pengguna secara real time.
Ke depan, Ari dan kawan-kawan ingin mengembangkan aplikasi ini lewat kerja sama dengan berbagai lembaga sosial, agar lebih banyak lagi program sosial yang masuk ke Pushla. “Kami ingin Pushla dapat bermanfaat sebanyak-banyaknya buat banyak orang,” katanya. (ui.ac.id)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...