Loading...
SAINS
Penulis: Bayu Probo 10:35 WIB | Kamis, 12 Februari 2015

Puteri Indonesia Imbau Masyarakat Tak Pakai Narkoba

Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana mengenakan busana kebaya karya Anne Avantie saat menghadiri konferensi pers kesiapannya ke Ajang Miss Supranational 2014 di Jakarta, Rabu (5/11). Estiliana mengenakan busana tradisional yang terinspirasi dari keanekaragaman budaya dan kekayaan alam Kalimantan untuk mewakili Indonesia ke ajang Miss Supranational di Warsawa, Polandia pada 5 Desember mendatang. (Foto: Antara/Teresia May)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana yang akrab disapa Lili mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk menghindari pemakaian narkoba dan zat aditif lainnya yang berbahaya bagi kesehatan.

“Yang paling penting itu jaga diri dan jadilah orang yang memang patut dicontoh orang lain termasuk gak pake narkoba,” kata “runner-up II kontes kecantikan Puteri Indonesia 2014 itu, Jakarta, Rabu (11/2).

Lili juga mengatakan dengan tidak memakai obat-obatan terlarang, setiap anak muda dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dan dapat membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

“Setelah kita gak pake narkoba, baru kita bisa ajak teman-teman yang memang udah deket untuk menjauhi narkoba,” ujar pemenang penghargaan “Best National Costume” di ajang Miss Supranational 2014 di Polandia.

Lili yang menjadi perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta saat mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia 2014 berpendapat orang rentan narkoba karena tidak memiliki tujuan hidup dan mimpi yang ingin dicapai.

“Ketika mereka tidak punya tujuan mereka tidak tahu jalan mana yang harus diambil. Mereka bingung yang aku lakukan ini hal yang salah atau benar,” kata perempuan kelahiran 22 Juli 1993 itu.

Tujuan dan mimpi, lanjutnya, menjadi suatu dasar yang kuat bagi setiap orang untuk menjalani hidupnya sehingga tidak merusak masa depannya dengan memakai narkoba.

“Ketika mereka udah punya mimpi, ketika orang menawari narkoba, oh narkoba akan merusak saya meraih mimpi, orang itu akan “say no”, aku gak akan karena aku punya mimpi. Kalau aku pakai narkoba, itu akan merusak mimpiku,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lili yang memiliki hobi berkuda, berencana akan mensosialisasikan pentingnya mimpi atau cita-cita untuk dimiliki generasi muda.

“Lili dan teman-teman punya rencana di Yogyakarta, lagi dibikin, sekitar Mei akan mengadakan kegiatan berbagi mimpi,” ujar dia.

Kegiatan itu merupakan suatu gerakan atau “movement” dari pemuda-pemudi DI Yogyakarta yang ingin memberi tahu siswa-siswi SMP dan SMA untuk memiliki mimpi dan menghindari pemakaian narkoba, katanya.

“Ketika masuk SMP dan SMA kamu mau jadi apa? Gak tahu deh lihat nanti masuknya diterima di mana. Ketika kita gak tahu apa tujuan kita, mudah banget narkoba itu masuk ke kita,” katanya.

Selain itu, Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira yang akrab dipanggil Vira mengatakan setiap finalis Puteri Indonesia merupakan duta antinarkoba yang telah memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional.

“Kita mempromosikan ke sekolah-sekolah kenapa narkoba itu gak boleh dipakai dan apa yang dapat terjadi kalau kita pakai itu,” kata pemenang “Best National Costume” di ajang Miss Universe 2014 di Amerika Serikat itu.

Kemudian, Puteri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi Rappa yang akrab dipanggil Elfin menambahkan pergaulan atau lingkungan juga dapat menjerumuskan seseorang dalam pemakaian obat-obatan terlarang.

Untuk itu, katanya, setiap warga terutama generasi penerus bangsa harus bijak memilih teman yang dapat menjadi teladan positif dalam berperilaku sehingga memiliki pergaulan yang sehat untuk masa depan lebih baik.

“Ingat lingkungan kita itu berpengaruh, kalau kalian menemukan “someone is bad” (orang dengan tingkah laku buruk), jangan dicontoh karena kita gimana pun kita harus memilih mana yang baik,” kata Elfin yang juga pemenang “Best National Costume” di ajang Miss International 2014 di Jepang. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home