Putin Akan Gelar Konferensi Pers, Setelah Beberapa Tahun Absen
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengadakan konferensi pers akhir tahun pada hari Kamis (14/12) dan tahun ini, warga biasa mendapat kesempatan untuk menanyakan pertanyaan mereka melalui telepon bersama dengan jurnalis, yang mengantri dalam suhu beku beberapa jam sebelum perkiraan kedatangan Putin.
Putin, yang telah berkuasa selama hampir 24 tahun, mengatakan pekan lalu bahwa ia mencalonkan diri kembali pada bulan Maret. Tahun lalu, dia tidak mengadakan acara telepon seperti biasa dengan orang-orang Rusia biasa atau sesi tradisionalnya dengan wartawan selama pertempuran di Ukraina.
Selain itu, pidato kenegaraan tahunannya ditunda hingga Februari tahun ini. Konferensi pers terakhirnya dilakukan pada tahun 2021 di tengah peringatan Amerika Serikat bahwa Rusia berada di ambang pengiriman pasukan ke Ukraina.
Putin sangat membatasi interaksinya dengan media asing sejak pertempuran dimulai di Ukraina, namun jurnalis internasional diundang pada tahun ini.
Dengan masa depan bantuan Barat ke Ukraina yang diragukan dan akan terjadi lagi pertempuran musim dingin, tidak ada pihak yang berhasil mencapai kemajuan signifikan di medan perang baru-baru ini. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melakukan perjalanan ke Washington pada hari Selasa dan menyampaikan permohonan yang berapi-api untuk meminta lebih banyak bantuan dan persenjataan AS.
Kemunculan Putin terutama ditujukan untuk audiens domestik dan akan menjadi kesempatan baginya untuk secara pribadi menyelesaikan masalah-masalah warga Rusia dan memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan menjelang pemilu 17 Maret.
“Bagi sebagian besar masyarakat, ini adalah satu-satunya harapan dan kemungkinan mereka untuk memecahkan masalah yang paling penting,” menurut laporan berita televisi pemerintah di saluran Russia 1.
Media pemerintah mengatakan bahwa pada hari Rabu, sekitar dua juta pertanyaan untuk Putin telah diajukan sebelum siaran tersebut, yang banyak diatur dan lebih bersifat tontonan daripada pengawasan.
Pada tahun 2021, Putin menelepon seorang warga yang bertanya tentang kualitas air di kota Pskov di Rusia barat dan secara pribadi meyakinkannya bahwa dia akan memerintahkan pemerintah dan pejabat setempat untuk memperbaiki masalah tersebut.
Banyak jurnalis yang memegang plakat untuk menarik perhatian Putin, sehingga mendorong Kremlin membatasi ukuran poster yang boleh mereka bawa selama konferensi pers, yang biasanya berlangsung sekitar empat jam.
Peserta harus melakukan tes COVID-19 dan flu sebelum memasuki lokasi konferensi pers. Putin memberlakukan karantina ketat bagi pengunjung selama pandemi COVID-19. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...