Putin: Rusia Akan Lakukan Gencatan Senjata, Jika Ukraina Tarik Pasukan dari Empat Wilayah
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Jumat (13/6) bahwa Rusia akan melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan damai jika Ukraina membatalkan ambisi NATO dan menarik pasukannya dari empat wilayah Ukraina yang diklaim oleh Moskow.
Menjelang konferensi perdamaian di Swiss, di mana Rusia tidak diundang , Putin menetapkan serangkaian persyaratan yang sepenuhnya bertentangan dengan persyaratan yang diminta oleh Ukraina.
“Syaratnya sangat sederhana,” kata Putin, seraya menyebutkan penarikan penuh pasukan Ukraina dari seluruh wilayah wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina timur dan selatan.
“Segera setelah mereka menyatakan di Kiev bahwa mereka siap untuk mengambil keputusan seperti itu dan memulai penarikan pasukan secara nyata dari wilayah ini, dan juga secara resmi mengumumkan pengabaian rencana mereka untuk bergabung dengan NATO - di pihak kita, segera, secara harfiah pada saat yang sama. Sebentar lagi, perintah akan menyusul untuk gencatan senjata dan memulai perundingan,” katanya.
“Saya ulangi, kami akan segera melakukan ini. Tentu saja, kami secara bersamaan akan menjamin penarikan unit dan formasi Ukraina tanpa hambatan dan aman.”
Rusia menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina pada tahun ketiga perang. Ukraina mengatakan perdamaian hanya bisa didasarkan pada penarikan penuh pasukan Rusia dan pemulihan integritas wilayahnya.
KTT akhir pekan di Swiss, yang akan dihadiri oleh perwakilan lebih dari 90 negara dan organisasi, diperkirakan akan menghindari isu-isu teritorial dan fokus pada isu-isu seperti ketahanan pangan dan keselamatan nuklir di Ukraina.
Kremlin mengatakan pertemuan itu akan sia-sia tanpa kehadiran Rusia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...