Putri Bill Gates Bertunangan dengan Equestrian Mesir
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Putri tertua pendiri Microsoft, Bill Gates, mengumumkan pertunangannya dengan showjumper (atlet berkuda, equestrian, Red) Mesir, Nayel Nassar, pada Rabu (29/1/2020).
Jennifer Gates dan Nayel Nassar, berbagi foto peristiwa lamaran di musim dingin yang menghangatkan hati mereka. Keduanya, seperti dilaporkan alarabiya.net, sudah menjalin hubungan sejak akhir tahun 2017.
Di akun Instagram, Jennifer Gates, mahasiswa kedokteran dan atlet berkuda, mengutip dari Arab News, berbagi kebahagiaan kepada 203.000 followers-nya. “Benar-benar mengejutkan, di lokasi yang paling berarti, salah satu dari banyak gairah hidup kami bersama,” Gates mengacu pada kegemaran pada olahraga, termasuk olahraga musim dingin.
“Tidak sabar rasanya untuk menghabiskan sisa hidup untuk bersama belajar, tumbuh, tertawa, dan saling mencintai,” ia menambahkan.
Nassar, yang tumbuh besar di Kuwait, juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Dia bilang ‘ya’!!” tulisnya.
“Saya merasa seperti pria yang paling beruntung (dan paling bahagia) di dunia saat ini,” katanya, seperti dikutip People.com, “Jenn, kamu adalah segalanya yang bisa saya bayangkan ... dan masih banyak lagi. Saya tidak sabar untuk terus tumbuh bersama melalui perjalanan yang disebut hidup ini, dan saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpamu lagi. Cintamu lebih dari yang bisa kamu bayangkan, dan terima kasih sudah membuat setiap hari terasa seperti mimpi. Ini untuk selamanya!”
Dalam foto yang dibagikan Nassar, juga memperlihatkan cincin permata berkilau calon mempelainya saat mereka berpegangan tangan dalam liburan ski mereka.
Lalu, siapa Nayel Nassar? Laman alarabiya.net, mengutip Federasi Dunia Equestrian, menyebutkan pada tahun 2013, Nassar meraih kesuksesan di olahraga berkuda. Ia melaju menuju kemenangan di Grand Prix Zoetis $1 juta tahunan keempat di HITS Saugerties.
Ia dilahirkan di tengah keluarga berada. Orang tuanya menjalankan firma arsitektur dan desain interior di Kuwait, dan memperkenalkan kuda pertama untuknya pada usia 10 tahun. Ia secara terbuka mengakui berutang besar terkait kesuksesannya kepada orang tuanya yang mengirimnya ke Eropa untuk menjalani pelatihan terbaik.
Selain sebagai showjumper yang sukses, Nassar masuk ke Universitas Stanford di Amerika Serikat dan sekarang mengelola bisnis pelatihan dan penjualannya sendiri di dekat San Diego California.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...