Putri Mahkota Denmark Tinjau Layanan Puskesmas Yogyakarta
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Tegalrejo, Jalan Magelang, Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (4/12).
Setelah tiba di Puskesmas Tegalrejo, Mary Elizabeth Donaldson beserta rombongan meninjau layanan serta sarana prasarana kesehatan, dilanjutkan berdiskusi dengan jajaran petugas Puskesmas.
"(Putri Mahkota Denmark) mengapresiasi bahwa Indonesia, khususnya di Yogyakarta ini ternyata juga bisa menyelenggarakan layanan kesehatan yang sangat pro terhadap masyarakat, remaja, dan khususnya bagi ibu-ibu hamil," kata Kepala Puskesmas Tegalrejo, Abdul Latief seusai kunjungan Mary Elizabeth.
Menurut Abdul, Mary berkunjung ke Yogyakarta sebagai salah satu duta dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekaligus patron Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-bangsa (UNFPA).
Program kesehatan reproduksi, keluarga berencana, hingga program kesehatan remaja yang dijalankan Puskesmas Tegalrejo, menjadi salah satu konsentrasi Mary sehingga memutuskan bertandang ke Yogyakarta.
"Karena memang ada kasus-kasus kehamilan tidak diinginkan yang banyak terjadi, khususnya di Yogyakarta. Tahun 2018 ada sekitar 290-an (kasus) kehamilan tak diinginkan dan 170 di antaranya adalah remaja. Itu jadi konsentrasi tersendiri bagi Princess Mary untuk melihat dan mendengar sebenarnya permasalahan kesehatan yang ada di Kota Yogyakarta sebagai perwakilan dari Indonesia itu apa," kata Abdul.
Mary, kata Abdul, dalam kesempatan itu juga memberikan pujian terhadap program bimbingan konseling untuk remaja dan pasien HIV/AIDS yang dijalankan Puskesmas Tegalrejo.
Kunjungan ke Puskesmas Tegalrejo menjadi salah agenda lawatan Putri Mahkota Denmark di Yogyakarta. Sebelumnya, Mary juga mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah dari Puskesmas Tegalrejo, Mary didampingi Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E Rasmus Abildgaard Kristensen, Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark Rasmus Prehn, beserta perwakilan dari KBRI Kopenhagen mengunjungi Keraton Yogyakarta. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...