Putri Raja Spanyol Dituduh Lakukan Penipuan
MADRID, SATUHARAPAN.COM - Putri bungsu raja Spanyol dipanggil ke pengadilan untuk menghadapi tuduhan penipuan pajak dan pencucian uang.
Putri Infanta Cristina (48) dijadwalkan hadir di pengadilan di Majorca pada Maret mendatang setelah kini resmi dinyatakan sebagai tersangka. Inilah untuk pertama kalinya keturunan langsung Raja Juan Carlos akan hadir di pengadilan karena melanggar hukum.
Suami Putri Cristina, Inaki Urdangari, mantan atlet handball, telah menjalani pemeriksaan selama lebih dari satu tahun terkait dugaan penyalahgunaan jutaan dolar dana masyarakat yang disalurkan ke yayasannya. Ia membantah melakukan kesalahan.
Kasus tersebut ditangani oleh Hakim Jose Castro. Ia telah menangani kasus tuduhan korupsi yang dihadapi suami Christina sejak 2010.
Hakim Castro menepis keberatan jaksa penuntut umum dalam melayangkan surat panggilan kepada putri bungsu Raja Juan Carlos. Jaksa berpendapat tidak ada bukti yang mengaitkan sang putri dengan dugaan kesalahan yang dilakukan suaminya.
Namun, hakim memerintahkan kepada Putri Cristina untuk ditanyai di pengadilan terkait kemitraannya dengan suami di perusahaan Aizoon.
Para wartawan mengatakan kasus itu membuat malu keluarga besar Kerajaan Spanyol dan menambah kecaman bahwa keluarga raja tidak merakyat.
Popularitas keluarga Kerajaan Spanyol terjerembab ke titik terendah belakangan ini. Sebuah pengumpulan pendapat yang digagas Sigma Dos menyebutkan dua per tiga warga Spanyol menginginkan Raja Juan Carlos yang sudah bertakhta 38 tahun untuk lengser. (BBC/NBC)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...