Qlue Tetap Hadir Bagi Warga Jakarta Siapa Pun Pemimpinnya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Solusi kota pintar yang menghubungkan informasi kota kepada para warga, Qlue, memastikan bahwa platform tersebuat akan tetap bekerja siapa pun yang akan menduduki kursi kepemimpinan di DKI Jakarta yang saat ini tengah diperebutkan.

"Kebetulan kita kontrak dengan pemerintah Jakarta hitam di atas putih 10 tahun dari tahun 2014 sampai 2024," kata Marketing Communication Manager Qlue, Elita Yunanda, usai konferensi pers Launchpad Accelerator Google, di Jakarta, hari Kamis (16/3).

Elita mengatakan, Qlue telah mendapat komitmen dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang saat ini melaju ke putaran kedua.

"Sejauh ini kami sudah mendapatkan komitmen dari kedua paslon yang ada di DKI Jakarta apakah melanjutkan program Jakarta Smart City. Kalau pun jadi low priority kita bisa mengembangkan ini di seluruh Indonesia, dan kita juga expand ke Asia Tenggara," ujar dia.

Qlue menyediakan sebuah aplikasi yang dapat melibatkan seluruh warga kota untuk membagi dan melaporkan langsung kondisi lingkungan sekitar kepada pemerintah, bisnis atau sesama warga.

Bagi pemerintah dan pengusaha, kehadiran Qlue adalah untuk membantu memonitor komplain warga, dilengkapi dengan sejumlah fitur di antaranya analisis, metode survey, integrasi media sosial dan sistem peringkat untuk melakukan langkah nyata pada seluruh isu yang ada melalui data yang terintegrasi.

Tidak hanya Jakarta, Elita menjelaskan bahwa Qlue telah berkerja sama dengan sejumlah kota di Indonesia antara lain Probolinggo, Manado, Pekanbaru serta Bogor dan Depok yang akan diuji coba.

Qlue juga menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait program penanggulangan banjir di berbagai wilayah seperti Bima, Yogyakarta, dan Aceh ke depannya.

Qlue bahkan telah ekspansi ke Malaysia dan berencana memasuki India. "Segera, mungkin tahun ini," kata Elita. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari