Quick Count Pilpres 2019: Jokowi-Amin Sementara Unggul
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Quick count pilpres, diumumkan sejumlah lembaga survei, dan hasil sementara menunjukkan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pemungutan suara dengan warga Indonesia yang memiliki hak pilih berjumlah sekitar 193 juta dilaksanakan di 809.500 tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS melayani sekitar 200 hingga 300 orang pada saat hari pencoblosan, Rabu (17/04).
Inilah rangkuman penghitungan suara cepat sejauh ini untuk pemilihan presiden 2019 (dimulai pada pukul 15:00 WIB)
Hasil Quick Count Presidensial yakni :
Pasangan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin Perolehan suara: 55.45 persen
Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Perolehan suara: 44.55 persen, Sample masuk: 48.7 persen
Sumber: Litbang Kompas (via kompas.com)
Jumlah pemilih di dalam negeri, menurut ketua Komisi Pemilihan Umum per tanggal 8 April lalu, mencapai 192.866.254, termasuk 2.086.285 pemilih di luar negeri. Bagi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, pemilihan umum berlangsung tanggal 8 -14 April.
Jumlah mereka yang punya hak pilih pada 2019 sekitar 193 juta, lebih banyak 2,4 juta orang dibandingkan pemilihan umum 2014.
Pada pemilu tahun 2014, jumlah TPS sekitar 500.000 dan setiap TPS melayani sekitar 400 pemilih.
Pada Juli, 2014, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Presiden 2014.
Saat itu, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh 70.997.85 suara atau 53,15 persen, selisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen.
Pada Rabu (17/04), Indonesia menjalankan lima pemilihan umum secara bersamaan yaitu pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Setiap pemilih akan mendapat lima surat suara dengan warna berbeda.
Pada pemilu legislatif, sebanyak 575 orang anggota legislatif akan dipilih dari 16 partai peserta pemilu. (bbc.com)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...