Radiasi Fukushima Terdeteksi di Pantai Barat Kanada
MONTREAL, SATUHARAPAN.COM - Jejak-jekak radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak pada 2011 terdeteksi di sebuah sampel air laut yang diambil di dekat pantai barat Kanada, menurut sebuah kelompok pengawas radiasi.
The Integrated Fukushima Ocean Radionuclide Monitoring (InFORM) Network (Jaringan Terpadu Pengawas Radionuklida Laut Fukushima), pada Senin (6/4) mengatakan, untuk pertama kalinya jejak Sesium 134 dideteksi di pantai Amerika Utara.
Isotopnya menunjukkan karakteristik bencana, yang menyerang pembangkit nuklir Fukushima pada 11 Maret 2012, ketika gempa bumi berkekuatan 9 SR memicu tsunami di Jepang.
“Sampel tersebut, diambil pada Februari dari pantai British Columbia, mengandung Sesium dengan kadar di bawah level standar internasional, yang mungkin merepresentasikan bahaya bagi kesehatan manusia atau lingkungan,“ kata InFORM di situsnya.
Salah satu ilmuwan InFORM, Profesor Jay Cullen dari University of Victoria, mengatakan kepada Radio CBC bahwa model komputer telah memprediksikan kontaminasi itu akan muncul dalam waktu sekarang ini.
Dia mengatakan, level Sesium 134 sekitar 1.000 kali lebih rendah dari yang dianggap aman sebagai air minum.
InFORM mengatakan, pengawasan selama beberapa tahun ke depan akan diperlukan guna menentukan dampak penuh terhadap lingkungan dari bencana Fukushima.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...