Ragunan Masih Sediakan Layanan Wisata Virtual

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Taman Margasatwa Ragunan, Kota Jakarta Selatan tetap menyediakan layanan wisata virtual di akhir pekan, seiring dengan dibukanya salah satu tempat wisata favorit warga Ibu Kota itu untuk pengunjung mulai 13 Oktober 2020.

"Virtual masih jalan, hari Ahad (11/10) kemarin kita juga tayang dengan beruang madu," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/10).

Ragunan pertama kali menayangkan wisata virtual pada 10 Mei 2020, menampilkan Gajah Sumatera yang disiarkan secara langsung melalui Instagram Ragunan @ragunanzoo.

Pekan berikutnya wisata virtual menampilkan atraksi bersama Harimau Sumatera bernama Tino dan Ratna. Jadwal tayang wisata virtual setiap Ahad di jam 10.00 WIB.

Sejumlah satwa yang telah tampil seperti siamang, orangutan, buaya, jerapah, burung unta, kuda nil, binturong, pelikan, kura-kura, anoa, babi rusa, banteng, rusa sambar dan beruang madu.

Wisata virtual ini masyarakat dapat menyaksikan atraksi satwa koleksi Ragunan yang ada di kandang peraganya.

Petugas Ragunan akan menjelaskan profil tentang satwa tersebut, baik kebiasaannya sehari-hari, jenis makanannya, populasinya, serta sejarah singkat tentang keistimewaan satwa tersebut.

Pengunjung wisata virtual dapat berinteraksi dengan penjaga satwa dengan menanyakan beberapa pertanyaan lewat kolom komentar, lalu petugas satwa akan menjelaskannya.

"Wisata virtual banyak komentar, banyak tanggapan, banyak yang nonton juga, jadi positif," kata Ketut.

Ragunan akan terus mempertahankan wisata virtual selama masa pandemi berlangsung. Menurut Ketut, wisata virtual menjadi hiburan masyarakat dari rumah.

"Jadi kegiatan bagus walaupun di rumah bisa menikmati liburan secara virtual, banyak juga yang mereka dapat dan ketahui sekaligus jadi edukasi dan pemahaman tentang satwa," kata Ketut.

Sementara itu, setelah empat pekan ditutup sejak diberlakukan PSBB Jakarta, hari pertama Ragunan dibuka kembali, jumlah pengunjung tercatat 95 orang, 10 orang pengunjung menggunakan sepeda motor, 27 pengguna sepeda dan 25 orang pengunjung roda empat.

Selama dibuka, pengelola Ragunan juga mengkampanyekan kewajiban rekreasi dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak fisik.

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) merupakan Lembaga Konservasi Alam Ex-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon, serta memiliki posisi yang strategis dan berada di kawasan selatan Kota Jakarta yang sangat diminati oleh masyarakat untuk melakukan kunjungan rekreasi.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir tercatat rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun. Namun jumlah pengunjung Ragunan tahun ini mengalami penurunan dengan adanya aturan penutupan selama masa PSBB. (Antara)