Raih Beasiswa 100% Stanford University!!!
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM<, Kuliah di luar negeri awalnya sekedar khayalan bagi seorang Berwyn, peserta didik SMAK 1 PENABUR. Namun, melalui program Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Berwyn berkesempatan untuk melanjutkan kuliah di Stanford University, Amerika Serikat tanpa biaya apapun.
Tentunya tawaran beasiswa itu tidak datang begitu saja. Segudang prestasi dan pengalaman organisasi yang dimilikinya, membawa Berwyn berhasil mendapatkan beasiswa 100% untuk berkuliah di luar negeri. Ia mengungkapkan “Prinsip saya adalah selama ada kesempatan, maka akan saya manfaatkan untuk mengembangkan potensi diri.”
Selama menjalani pendidikan di SMAK 1 PENABUR, Berwyn mengoleksi medali emas dan absolute winner bidang Fisika pada KSN 2021, medali perak di International Physics Olympiad (IPhO) 2022, serta Honorable Mention di Asian Physics Olympiad (APhO) 2022.
Baginya, prestasi datang dari keselarasan antara talenta dan kerja keras. Kunci dari keberhasilan adalah bagaimana memahami diri sendiri dan menyesuaikannya dengan usaha yang dilakukan. “Orang yang memiliki talenta dan bekerja keras akan menjadi sosok yang luar biasa, namun apabila orang bertalenta tetapi tidak melakukan kerja keras maka sia-sialah talenta yang dimiliki.” tutur Berwyn.
Melengkapi prestasi akademiknya, Berwyn juga aktif di berbagai kegiatan sekolah, seperti Tutor Sebaya yang merupakan program dari OSIS yang bertujuan saling membantu antar teman sekolah dalam mempersiapkan diri menjelang ujian. Ia juga menjadi koordinator lomba Junior High School Competition bidang IPA di SMAKONECUP, dan Servant of God (SOG) sebuah tim musik untuk melayani berbagai kegiatan kerohanian di sekolah. Berwyn juga cukup populer di kalangan teman-temannya, ia aktif membimbing teman-teman dan adik kelas yang berminat mengikuti olimpiade Fisika.
Untuk kalian yang memiliki impian kuliah di luar negeri dengan beasiswa, Berwyn berbagi tiga tips berikut :
1. Passion
Carilah passion dalam diri, gali dan pelajari berbagai hal hingga menemukan bidang yang kalian sukai.
2. Atur waktu
Aturlah waktu kalian sebaik mungkin, seimbangkan antara bermain dan pengembangan diri. Manfaatkan media yang kalian punya untuk mencari ilmu untuk memperkuat apa yang sudah didapatkan di sekolah serta sibukkanlah diri kalian dengan berbagai kegiatan akademik maupun non akademik yang mendukung cita-citamu.
3. Kuasai bidang yang disukai sebaik mungkin
Meskipun tugas dan ujian menumpuk, sisihkan waktu untuk mempelajari hal yang kalian sukai dan cobalah untuk mendapatkan penghargaan di bidang tersebut. Memang bukan perkara yang mudah, tetapi dengan kerja keras yang dilakukan pasti kalian berhasil melakukanya.
4. Dukungan Pihak Sekolah
Keberhasilan Berwyn dalam meraih beasiswa 100% di universitas luar negeri, tidak lepas dari dukungan dari tenaga pendidik SMAK 1 PENABUR.
“Kami membukakan wawasan peserta didik serta memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai cara meraih beasiswa kuliah di luar negeri. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai universitas luar negeri.” jelas Sylviana Chrisyan, Kepala SMAK 1 PENABUR. Terdata dari lulusan TA 2022-2023 sebanyak 52,1% peserta didik berhasil diterima di universitas luar negeri dan 34,3% meraih beasiswa.
Selain memberikan informasi kuliah di luar negeri, SMAK 1 PENABUR juga memiliki segudang program dan kegiatan yang mendukung potensi peserta didiknya baik secara akademik maupun non akademik, antara lain program I-Project untuk melatih peserta didik mengembangkan diri sesuai passion yang dimiliki dengan menanamkan kebiasaan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif (4C). Pada I-Project peserta didik berkesempatan berdiskusi dengan alumni yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing.
Ekstrakurikuler guna mengembangkan potensi peserta didik juga tersedia dalam berbagai pilihan, diantaranya Paduan Suara “Smukiez Choir”, Band “Cressendo”, Klub olahraga “Kr1za” dengan cabang olahraga basket, futsal, badminton, dan voli, Modern Dance “First”, Tari Kontemporer “Serenity”, Seni Peran “Theatre Mask”, serta “Science Club” untuk memfasilitasi mereka yang menyukai bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, TIK, Astronomi, dan Kebumian.
Bagi peserta didik yang aktif sebagai pengurus OSIS/MPK, pengurus kelas, kepanitian dalam kegiatan sekolah, organisasi kepramukaan, tutor sebaya, dan sebagainya, pihak sekolah akan memberikan sertifikat yang bisa menjadi nilai tambah pada CV masing-masing peserta didik.
Sylviana mengingatkan bahwa belajar itu bukanlah hanya sekedar dari mata pelajaran di sekolah. Ilmu dari berbagai sumber lain serta pengalaman berorganisasi bisa menambah nilai jual saat masuk perguruan tinggi, termasuk untuk mendapatkan beasiswa. “Perjuangkan nilai raport di atas 85, sehingga mudah saat apply beasiswa. Buka wawasan dan cari informasi seluas-luasnya lebih awal untuk dapat memenuhi persyaratan kuliah dengan beasiswa di luar negeri.” pesan Sylviana bagi peserta didik yang memiliki cita-cita melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan beasiswa.
Editor : Eti Artayatini
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...