Raih Emas Lompat Jauh Kejurnas, Maria Londa Belum Puas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Atlet lompat jauh putri dari Provinsi Bali, Maria Natalia Londa, bertekad ingin melampaui capaian pribadinya pada nomor lompat jauh SEA Games 2015
“Saya berharap dapat mencapai jarak yang lebih jauh pada kejuaraan lain," kata Maria Londa selepas meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2015 di Stadion Atletik Rawamangun Jakarta, Jumat (4/9).
Maria Londa meraih medali emas dalam Kejurnas Atletik 2015 setelah mencatat jarak lompatan 6,3 meter. Sedangkan pada SEA Games 2015, Maria Londa mencatatkan jarak lompatan 6,7 meter dan menyumbang medali emas atletik untuk kontingen Indonesia.
"Untuk catatan jarak lompatan Olimpiade, 6,7 meter itu menempati posisi kedelapan. Saya berharap dapat meningkatkan prestasi," kata atlet yang telah lolos kualifikasi Olimpiade Rio 2016 untuk nomor perlombaan lompat jauh itu.
Atlet berusia 24 tahun itu mengaku akan terus mengikuti program pelatihan dari pelatih dan rehabilitasi cedera otot dari dokter pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia demi mencapai target lompatan lebih dari 6,7 meter.
Selain Kejuaraan Nasional Atletik 2015, Maria Londa juga akan mengikuti kejuaraan atletik internasional di Queensland, Australia pada 25 September mendatang.
Kejurnas Atletik 2015
Dalam nomor perlombaan lompat jauh putri Kejuaraan Nasional Atletik 2015, atlet Jawa Timur Fitria Indah meraih jarak lompatan 5,87 meter dan meraih medali perak. Pada urutan ketiga atlet Kalimantan Barat Fenny Veranika menyabet medali perunggu setelah meraih jarak 5,48 meter.
Meskipun meraih medali perunggu, Fenny tidak mampu lolos kualifikasi PON 2016 karena jarak lompatannya kurang dari 5,6 meter. Selain Fenny, sembilan atlet lain juga tidak memenuhi catatan jarak kualifikasi PON 2016 yaitu Nova Aprilia dari Bangka Belitung, Ririn Nur dari Jawa Tengah, Anggi Novelita dari Bangka Belitung, Puji Rahayu dari DI Yogyakarta, Fatmawati dari Jambi, Flilyanti C. Nisa dari Aceh, Luh Ade Jayanti dari Bali, Titi Janiati dari Jawa Tengah, dan Fauziah Kansa dari Jawa Barat. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...