Raih Suara Terbanyak, Golkar Antar Putra Atut ke Senayan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Putra tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Banten, Andika Hazrumy (Golkar), diperkirakan merebut satu kursi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan (dapil) Banten I. Kesimpulan ini didapat dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), Sabtu (26/4).

Pada Pemilu 2009, Putra Ratu Atut Chosiyah ini terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI dari Provinsi Banten. Selama lima tahun, Andika menjabat sebagai Anggota Komite IV dan Panitia Musyawarah DPD-RI.

KPU-RI mengalokasikan enam kursi bagi dapil yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang ini, artinya masih terdapat lima kursi kosong untuk para caleg mengisi Gedung DPR-RI periode 2014-2019.

Dua bangku tersisa itu kemungkinan besar menjadi milik mereka yang berasal dari partai berbeda, namun memiliki hubungan keluarga dengan Bupati Lebak 2013-2018, Iti Octavia Jayabaya. Kedua nama tersebut ialah sang kakak Bupati Lebak 2013-2018, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya (PDIP), dan sepupu Iti Octavia Jayabaya, Vivi Sumantri Jayabaya (Demokrat).

Berikutnya nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo) Banten, Anda (Gerindra), istri sosok yang diperkirakan menjadi wakil rakyat dapil DKI Jakarta III (Ahmad Dimyati Natakusumah), Irna Narulita (PPP), dan istri Inspektur Jenderal Polisi Abu Bakar Nataprawira (mantan Kadiv Humas Mabes Polri), Tri Murny (Nasdem), diprediksi akan merebut jatah kursi yang tertinggal di dapil ini.

Gedung DPR-RI di Senayan kemungkinan besar tidak akan menerima beberapa nama Anggota Legislatif Terpilih Pemilu 2009 yang kembali bertempur pada Pemilu 2014 ini. Mereka adalah Anggota Komisi VIII DPR-RI, TB Ace Hasan Syadzily (Golkar), serta Anggota Komisi X dan Badan Anggaran DPR-RI, Ratu Siti Romlah (Demokrat).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja