Rais Aam PBNU Kiai Sahal Mahfud Tutup Usia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji M.A. Sahal Mahfudz, Jumat (24/1) dini hari pukul 01.05 WIB meninggal dunia.
Kiai yang akrab disapa Mbah Sahal itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya, kompleks Pesantren Mathali`ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah.
Kabar itu diungkapkan sekretaris pribadi Kiai Sahal, Muhammad Najib. Rencananya, jenazah Kiai kharismatik ini dimakamkan di Kompleks Pesantren Mathali`ul Falah pada Jumat pukul 09.00 WIB.
Kiai Sahal Mahfudz yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) lahir di Pati, 17 Desember 1937. Sejak 1963, Kiai Sahal memimpin Pondok Pesantren Maslakul Huda di Kajen Margoyoso, Pati, Jateng, yang merupakan peninggalan ayahnya, K.H. Mahfudz Salam.
Kiai kharismatik yang disegani di dalam dan di luar negeri ini telah menghasilkan puluhan ribu alumnus. Karena kealimannya, Kiai Sahal selalu dilibatkan dalam proses penetapan hukum Islam, baik soal klasik maupun kontemporer.
Ia menulis banyak karya di bidang fikih dan ushul fikih yang menjadi rujukan umat Islam di Indonesia dan dunia muslim.
Putra Kyai Sahal, Abdul Ghaffarur Rozin, pekan lalu sempat menyatakan membaiknya kondisi Kiai Sahal ketika dirawat di sebuah rumah sakit di Semarang.
Segenap jajaran satuharapan.com ikut berduka dengan meninggalnya Kiai Haji M.A. Sahal Mahfudz. (Ant/NUonline)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...