Raja Bahrain Ampuni Aktivis Syiah karena “Alasan Kesehatan”
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Raja Bahrain Hamad pada Senin (13/07) mengampuni aktivis HAM terkemuka Nabeel Rajab, yang menjalani hukuman penjara enam bulan, karena “alasan kesehatan”, lapor kantor berita resmi BNA.
Mereka mengatakan bahwa raja tersebut mengeluarkan dekret yang memberikan aktivis itu “pengampunan khusus karena alasan kesehatan,” namun tanpa memberi keterangan lebih lanjut.
Pada Mei, sebuah pengadilan banding menguatkan hukuman penjara enam bulan bagi Rajab, anggota Syiah Bahrain yang ditangkap pada April, karena menghina lembaga publik di Twitter.
Rajab (51) dihukum pada Januari atas komentar yang dia unggah tentang kementerian dalam negeri dan pertahanan di kerajaan yang dipimpin Sunni tersebut.
Dalam salah satu pesan yang dianggap menyinggung, Rajab menuduh bahwa banyak orang Bahrain yang berjuang dengan ekstremis di Suriah adalah mantan personel pasukan keamanan Bahrain yang mengembangkan pandangan ekstremis Sunni saat bertugas.
Pada saat bandingnya, Rajab sudah di penjara karena mengunggah komentar di Twitter yang mengecam dugaan penyiksaan di penjara tempat beberapa aktivis Syiah ditahan. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Israel dan Hamas Hampir Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjat...
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Israel dan Hamas tampaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang ...