Raja Cokelat yang Jadi Presiden

SATUHARAPAN.COM - Petro Poroshenko menang mutlak dalam pemilihan Presiden Ukraina pada Mei 2014. Memenangkan 54 persen suara di putaran pertama, ia berjanji menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa dan memulihkan perdamaian di wilayah timur yang bergolak, tempat separatis pro-Rusia mengganggu jalannya pemungutan suara. Ia juga berjanji memperbaiki hubungan dengan Rusia.

Saingan utama Poroshenko dalam pemilu adalah Yulia Tymoshenko, bekas pemimpin pemerintahan yang memberi kepercayaan menjabat menteri luar negeri pada 2009-2010. Poroshenko juga tercatat menjabat menteri perdagangan pada 2012.  

Mengusung slogan kampanye "Sebuah Cara Hidup Baru", Poroshenko menggambarkan dirinya sebagai politikus pragmatis yang melihat masa depan Ukraina di Eropa dengan tetap berharap memperbaiki hubungan dengan Rusia. Dia berjanji melaksanakan reformasi tata pemerintahan daerah, memberikan kekuasaan lebih kepada daerah, memfasilitasi reformasi ekonomi, dan memperbaiki iklim investasi.

Poroshenko berasal dari wilayah Odessa, yang menggunakan bahasa utama bahasa Rusia, di Ukraina selatan. Pengamat menyebut kubu politiknya berada di wilayah Vinnytsya tengah, tempat ia memulai bisnis dan karier politiknya.

Dilahirkan di Bolhrad, Ukraina, pada 25 September 1965, dengan nama Petro Oleksiyovych Poroshenko, ia dikenal sebagai "raja cokelat", untuk kepemilikannya atas perusahaan permen terbesar di Ukraina, Roshen.

Ia juga memiliki stasiun televisi Channel 5 (5 Kanal TV), saluran berita paling populer di Ukraina, yang menunjukkan jelas simpati pro-oposisi selama masa krisis politik di Kiev. Forbes memperkirakan kekayaannya 1,6 miliar dolar (setara dengan 18,89 triliun rupiah) pada Maret 2013.

Poroshenko dikenal sebagai politikus berpengalaman, namun tidak berafiliasi ke salah satu partai politik di negara itu. Ia satu-satunya penguasa yang sejak awal mendukung oposisi pro-Eropa.

Salah satu jejak rekam penting, ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh utama Revolusi Oranye yang membawa Presiden Yushchenko dan Yulia Tymoshenko berkuasa pada 2004.

Poroshenko, yang mengecap pendidikan di National University of Kyiv, menikah dengan Maryna Poroshenko, dan dikaruniai empat anak, Olexiy, Yevheniya, Oleksandra, dan Mykhaylo. (BBC News/newrepublic.com/wikipedia.org)

Editor : Sotyati