Rakernas PDIP: Mayoritas DPD dan DPC Dukung Jokowi Jadi Capres
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Ocean EcoPark Convention Ancol (7/9) mengagendakan pandangan setiap DPD dan DPC tentang calon presiden (capres) yang akan didukung PDIP. Mayoritas suara dari daerah mendukung Gubernur DKI Jakarta saat ini Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi capres pada pilpres tahun depan.
Sekretaris DPD Sumatera Barat (Sumbar) Agus Susanto dengan tegas mengatakan, dirinya beserta seluruh pengurus PDIP Sumbar mendukung sepenuhnya pencalonan Jokowi sebagai capres pada pilpres mendatang. "Kami harap sebelum pemilu legislatif (pileg) PDIP sudah mengumumkan nama calon, dan kami ingin Jokowi yang diusung, karena kami menilai Jokowi adalah anak ideologis Bung Karno. Anak ideologis tentunya akan lebih baik dibandingkan anak biologis. Namun keputusan sepenuhnya kami kembalikan kepada Ibu Mega," kata Agus.
Hal senada diungkap Ketua DPD Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Santana Putra. Eddy mengatakan, dinamika masyarakat Indonesia saat ini telah menunjuk kepada 1 nama untuk pemimpinnya dan dia adalah Jokowi. "Masyarakat Indonesia sudah paham betul politik dan mereka akan memilih Jokowi sebagai pemimpin barunya," kata Eddy. Eddy menambahkan, sebelum pileg nanti dirinya berharap Mega telah mengumumkan nama capres yang akan diusung.
"Tidak perlu harus menang pileg apalagi sampai di atas 20% untuk mengusung nama capres. Kami sangat optimis menang di Pileg dan Pilpres mendatang" kata Eddy. Ketua DPC Bangkalan Faturrahman menyatakan, kader PDIP di daerahnya dengan suara bulat mendukung Jokowi sebagai capres. "Popularitas dan elektabilitas Jokowi sangat tinggi, tentunya ini akan berpengaruh juga terhadap perolehan suara partai kami di pileg mendatang. Kami berharap sebelum pileg, Ibu Mega harus sudah mengumumkan nama capres.
Berbeda Pandangan
Hal berbeda diungkapkan Sekretaris DPD Maluku Utara (Malut) Ikram Haris. Kepada satuharapan.com, Ikram mengatakan kader PDIP didaerahnya mendukung Megawati mengumumkan nama capres sebelum pileg mendatang, namun untuk nama capres tersebut sepenuhnya diserahkan kepada keputusan Mega. "Kami setuju saja Jokowi sebagai capres karena beliau merupakan kader terbaik PDIP, hanya kami tidak akan menyebut nama dan menyerahkan sepenuhnya siapa capres yang diusung PDIP kepada ketua umum (ketum) kami," kata Ikram.
Sementara itu, Ketua DPD Kalimantan Timur (Kaltim) Doddy Rondonuwu menegaskan, kader PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan tentang siapa yang akan diusung partainya sebagai capres kepada Ketum Megawati Soekarnoputri. "Yang jelas kami tidak akan mengajukan nama calon dan menyerahkan sepenuhnya keputusan siapa yang akan diusung partai kami sebagai capres kepada Ibu Mega. Kami menilai Ibu Mega memiliki pertimbangan tersendiri yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kemajuan partai," terang Doddy.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...