Raksasa Ritel Tiongkok Ambil Alih Inter Milan

NANJING, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan raksasa ritel Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Suning Commerce Group Co Ltd, telah mencapai kesepakatan dengan klub Liga Serie A Inter Milan dalam perkara pembelian hampir 70 persen saham klub tersebut dari pemilik sebelumnya, pengusaha Indonesia, Erick Thohir.

“Suning akan menyuntikkan aliran modal investasi di Inter Milan, yang akan membantu menarik lebih banyak pemain berbakat,” kata ketua Zhang Jindong seperti dia kemukakan di bbc.com, hari Senin (6/6).

Zhang menjelaskan Suning akan membayar 280 juta euro atau lebih kurang Rp 4,25 triliun untuk pembayaran saham mayoritas sebagai bagian dari kesepakatan total keseluruhan sebanyak 750 juta euro secara keseluruhan atau lebih kurang sebesar Rp 11,37 triliun.

Setelah pembelian saham tersebut nantinya, Erick Thohir tetap sebagai presiden, namun kepemilikan saham berkurang hingga 31 persen.

Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini dan Kepala Eksekutif, Michael Bolingbroke, tidak akan mengalami perubahan posisi. Inter Milan telah berada di bawah kendali asing sejak pengusaha Indonesia, Erick Thohir, mengambil 70 persen saham pada 2013.

Suning Commerce Group juga saat ini memegang saham mayoritas klub Liga Sepak Bola Tiongkok, Jiangsu Suning. Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menjelaskan keputusannya melepas saham Inter Milan karena membutuhkan pemilik baru untuk bersaing sebagai klub besar.

“Inter adalah klub dengan usia yang super, yang harus bersaing baik di dalam dan luar lapangan,” kata Erick seperti yang dia kemukakan di situs berita sepak bola, Football Italia.

Pengusaha berusia 46 tahun tersebut menyebut Inter Milan saat ini membutuhkan dukungan pemain berkualitas.

Editor : Sotyati