Ramadan, Penduduk Palestina Bisa Salat Jumat di Al-Aqsa
SATUHARAPAN.COM – Warga Tepi Barat dan Gaza akan dapat mengunjungi kerabat terdekat di Israel dan berdoa di Al-Aqsa selama hari Jumat, Lailatul Qadar, dan Idul Fitri.
Menteri Pertahanan yang baru diangkat Avidgor Lieberman telah mengeluarkan perintah mengurangi beberapa pembatasan yang dikenakan pada warga Palestina menjelang bulan suci Ramadan, yang dimulai pada hari Senin (6/6).
Koordinator Kegiatan Pemerintah di Unit Wilayah (COGAT) mengatakan pada Jumat bahwa pelonggaran pembatasan disetujui berdasarkan rekomendasi dari Kepala Staf Militer Israel (IDF) Gadi Eisenkot.
Langkah-langkah termasuk memungkinkan warga Palestina dari Tepi Barat untuk mengunjungi keluarga mereka di Israel selama liburan selama sebulan. Mereka yang ingin mengunjungi keluarga di Jalur Gaza bisa melakukannya jika mereka kerabat tingkat pertama.
Selain itu, Israel akan mengizinkan jemaah Muslim dari Tepi Barat untuk memasuki kompleks masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Allah (Temple Mount) untuk berdoa pada hari Jumat dan selama Lailatul Qadar (malam ketika ayat pertama dari Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad, menurut keyakinan Islam).
Warga Jalur Gaza juga bisa mengunjungi keluarga mereka di Israel dan di Tepi Barat selama Ramadan dan Idul Fitri, asalkan mereka kerabat tingkat pertama.
Warga Gaza juga akan dapat memasuki kompleks Masjid al-Aqsa dan berdoa di sana pada hari Jumat, selama Lailatul Qadar, dan selama Idul Fitri.
Untuk memudahkan langkah-langkah tersebut, Israel akan memperpanjang jam operasi di perbatasan.
COGAT menyebut ini “gerakan kehendak baik,” mengatakan mereka terus mempromosikan kebebasan beragama dan beribadah. Ini adalah gerakan Israel yang dibuat setiap tahun untuk Ramadan. (Jewish Business News)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...