Ramuan Musik Jazz Unit Asia, Campuran Genre dan Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jenis musik jazz yang berbeda diusung lima musisi papan atas senior yang tergabung dalam Unit Asia. Jazz berevolusi bersama dengan Unit Asia dalam kedalaman rasa saling memahami dan semakin eratnya persahabatan antar musisi dalam perjalanan pentas mereka.
Walau sama-sama berangkat dari musik jazz, Unit Asia berhasil meramu pelbagai elemen musik rock seperti rock, pop, dan jenis lainnya menjadi musik yang mampu melintasi batas kebangsaan, budaya, dan genre musik. Mereka mampu menyuguhkan panggung yang kaya kreatifitas dan sarat makna sehingga tidak heran mendapatkan penghargaan tinggi dari para kritikus musik dan media bersamaan dengan sambutan meriah yang diberikan penonton.
Musisi Unit Asia berasal dari pelbagai negara. Gitaris Isao Sankichi Miyoshi dari Jepang, peniup saxophone Koh Mister Saxman dari Thailand, pianis Tay Cher Siang dari Malaysia, basis Shigeki Ippon dari Jepang, drummer Tomo’o Tsuruya dari Jepang.
Mereka terbentuk ketika Japan Foundation menyelenggarakan tur keliling Asia Tenggara yang antara lain Singapura, Manila, Brunei, Kuala Lumpur, dan Chiang Mai, pada tahun 2008. Sejak debut mereka di tahun itu, Unit Asia menampilkan pertunjukan yang sukses. Mereka mendapatkan sambutan luar biasa pada lawatan ke wilayah Timur Tengah, Kairo dan Ankara, pada tahun 2010. Pada tahun 2011 ke wilayah India, Chennai, dan Kolkata.
Sudah dua album yang mereka rilis dan mendapat sambutan menakjubkan. Album pertamanya, "Unit Asia Debut" pada tur Asia Tenggara pada tahun 2008, dan yang terbaru "Smile for You" pada tahun 2010.
Dalam tur mereka ke Asia Tenggara, Unit Asia mempersembahkan jazz Asia dalam format progresif terkini dengan pengembangan dan pendalaman musik pada konser. Lawatannya ke Indonesia berlangsung pada hari Kamis (4/7) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta dengan sembilan karya musik mereka.
Editor : Yan Chrisna
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...