Ranieri Tak Masalah Leicester Belum Juara

MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri tidak mempermasalahkan klubnya belum memastikan sebagai  Juara Liga Primer Inggris, usai Leicester bermain imbang dengan Manchester United (MU) dengan skor 1-1 di pekan ke-36 Liga Primer Inggris, hari Minggu (1/5) malam WIB di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris.

“Saya tidak khawatir karena kami punya semangat yang kuat dan saya tahu kami mampu menyamakan kedudukan,” kata Ranieri setelah pertandingan seperti dikutip Telegraph.

Dalam catatan statistik yang disajikan Telegraph, Leicester tidak tergoyahkan di posisi teratas Klasemen Liga Primer Inggris  dengan  mengoleksi nilai 77 dari 36 pertandingan. Tim asuhan Ranieri bisa memastikan meraih gelar juara pekan ini dengan menunggu hasil Tottenham Hotspur yang akan bertandang ke Chelsea, Selasa (3/5) dinihari WIB.

Jika Tottenham yang ada di urutan kedua gagal menang, anak asuh Claudio Ranieri tetap menggelar pesta pekan di pekan 36 ini, karena perolehan nilai Tottenham (69) –bila meraih hasil imbang atau mengalami kekalahan– tidak akan dapat menyamai perolehan poin Leicester City. 

Ranieri menjelaskan performa anak buahnya stabil, hanya saja MU lebih agresif menggencarkan serangan, yang mengakibatkan sebagian besar pemain Leicester City dipaksa bermain bertahan di daerah permainan sendiri. “Setelah kami berhasil menyamakan kedudukan, kami lebih baik dan saya rasa hasil imbang sudah cukup pantas," kata Ranieri.

Ranieri mengemukakan hasil imbang membangkitkan rasa percaya diri tim karena tanpa penyerang andalan Jamie Vardy, sulit bagi Leicester untuk mengarungi permainan.

Komentar bernada optimisme dikemukakan penjaga gawang Leicester City, Kasper Schmeichel yang mengemukakan Leicester City harus memiliki semangat berlipat ganda menjelang Kompetisi Liga Primer Inggris musim 2015-2016 berakhir. 

“Saya tidak peduli bagaimana kami memenanginya - yang penting kami bisa jadi juara,” kata Schmeichel seperti diberitakan situs sepak bola, Soccerway.

Schmeichel memprediksi pertandingan lain antara Tottenham Hotspur menghadapi Chelsea adalah partai yang seimbang, Schmeichel berargumen dengan mengacu kepada catatan pertemuan kedua tim dari kota London tersebut Chelsea dan Tottenham Hotspur sebagai tim yang disegani di Liga Primer Inggris.

“Kami berharap Chelsea menang atau setidaknya imbang," kata Schmeichel.

Leicester Hanya Bermain Imbang dengan MU

Saat Leicester menghadapi tuan rumah MU, tim asuhan Ranieri kesulitan meladeni tuan rumah yang di awal babak pertama banyak mengendalikan bola, karena MU lebih banyak menekan pertahanan Leicester, akibatnya MU meraih keunggulan dengan skor 1-0 ketika pertandingan baru memasuki menit kedelapan lewat gol Anthony Martial.

Penyerang asal Prancis ini dapat melepaskan diri dari kawalan bek Leicester, Wes Morgan sehingga Martial dapat menyempurnakan bola hasil umpan rekannya, Antonio Valencia, dan menjadi gol bagi keunggulan MU.

Keunggulan tuan rumah tidak berlangsung lama sebab Leicester City menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-17 lewat Wes Morgan, bek Leicester ini sukses menyundul bola umpan rekannya, Danny Drinkwater hingga si kulit bundar merobek jala MU di bawah pengawalan David De Gea. Sampai laga selesai skor 1-1 tidak berubah.

Jadwal Sisa Pertandingan Leicester City di Liga Primer Inggris:

 Sabtu (7/5) malam WIB: Leicester City vs Everton.

Minggu (15/5) malam WIB: Chelsea vs Leicester City.

Jadwal Sisa Pertandingan Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris :

Selasa (3/5) dini hari WIB: Chelsea vs Tottenham Hotspur.

Minggu (8/5) malam WIB: Tottenham Hotspur vs Southampton. 

Minggu (15/5) malam WIB:  Newcastle United vs Tottenham Hotspur.

Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris:

Hari Minggu (1/5) malam WIB:  Swansea City 3-1 Liverpool,  Manchester United 1-1 Leicester City,  Southampton 4-2 Manchester City. (telegraph.co.uk/soccerway.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja