Ratusan Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Aceh
UJONG BLANG, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di pantai Aceh, Senin(7/9).
Kantor berita Associated Press, mengutip pihak berwenang, melaporkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), polisi, dan relawan Palang Merah sudah mengevakuasi mereka.
Rombongan pengungsi tersebut tiba di pantai Ujong Blang dengan menggunakan satu perahu dan dilaporkan oleh warga sekitar.
Komandan Rayon Militer Banda Sakti Kapten Roni Mahendra mengatakan para petugas yang tiba di lokasi menemukan kelompok tersebut telah terpecah menjadi tiga kelompok setelah mendarat.
“Kami membujuk mereka dan meminta bantuan warga sekitar hingga mereka berkumpul kembali,” kata Mahendra
Rombongan tersebut terdiri dari 181 perempuan, 100 laki-laki, dan 14 anak-anak. Mereka telah diberi perlindungan dan menerima bantuan dari penduduk setempat, petugas dari polisi setempat dan petugas militer dan kesehatan.
“Sekarang kami masih menunggu instruksi lebih lanjut dari atasn kami,” kata Mahendra.
Pada Juni lalu, nelayan Indonesia menemukan 94 Muslim Rohingya yang kelaparan, dan dalam kondisi lemah di atas perahu kayu yang terapung di lepas pantai Aceh.
Ratusan ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha karena tindakan represif militernya. Banyak pula dari mereka yang tinggal di kamp-kamp pengungsi yang padat di Bangladesh.
Aktivis hak-hak asasi manusia khawatir sejumlah besar Rohingya telah pergi ke laut, melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar. Mereka juga dikhawatirkan menemui kesulitan di kamp-kamp di Bangladesh di mana para pelaku perdagangan manusia mungkin menjanjikan kehidupan yang lebih baik di luar negeri kepada para pengungsi. (VOA)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...