Ratusan Perawat Nigeria Diterjunkan ke Negara Epidemi Ebola

LAGOS, SATUHARAPAN.COM – Uni Afrika pada Rabu (3/12), mengumumkan pengerahan 250 perawat Nigeria ke Liberia, Guinea dann Sierra Leone yang tengah dilanda ebola.

Para sukarelawan dari negara Afrika lainnya diperkirakan akan bergabung dengan mereka di negara pusat wabah tersebut.

Pimpinan Komisi Uni Afrika, Nkosazana Dlamini-Zuma, mendesak maskapai penerbangan untuk melanjutkan penerbangan ke tiga negara Afrika barat yang dilanda ebola paling parah, yang menurutnya saat ini sangat terisolasi.

Dia juga mendesak sektor swasta Afrika untuk mendanai aksi perlawanan terhadap wabah tersebut, mencontohkan rakasa jaringan telepon MTN yang berbasis di Afrika Selatan dan taipan Nigeria Aliko Dangote. MTN mendonasikan 10 juta dolar AS (sekitar Rp 123,1 miliar) sementara Dangote menjanjikan tiga juta dolar AS (sekitar Rp 36,9 miliar).

Wabah ebola secara resmi dideklarasikan sudah berakhir di Nigeria pada 20 Oktober. Sebanyak 20 kasus dicatat dan hanya ada delapan orang yang tewas berkat respons cepat dan efektif dari otoritas.

Kami akan berbagi pengalaman kami mengenai bagaimana kami berhasil mengatasi wabahnya,” kata direktur Pusat Pengendalian Penyakit Nasional Nigeria Profesor Abdulsalami Nasidi kepada AFP.

Pada Oktober, Dlamini-Zuma mengatakan bahwa anggota Uni Afrika berkomitmen untuk mengirimkan lebih dari seribu petugas kesehatan, khususnya dari RD Kongo, untuk melawan ebola. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo