Ratusan Warga Beri Penghormatan pada Korban Serangan London

Wakil Komisaris Kepolisian Inggris Metropolitan sekaligus Kepala Kontraterorisme, Mark Rowley berbicara kepada media di luar New Scotland Yard di London Tengah 24 Maret 2017. Dua orang lainnya ditangkap terkait serangan London, mengatakan pelaku memiliki nama kelahiran Adrian Russell Ajao dan meminta masyarakat untuk memberikan informasi yang bisa membantu. (Foto: AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Ratusan orang memberikan penghormatan di pusat kota London pada Kamis (23/3) terhadap para korban sebuah serangan teror di luar parlemen Inggris kemarin yang menewaskan tiga orang dan puluhan lainnya terluka.

Wali Kota London Sadiq Khan memimpin acara penghormatan itu yang dijaga ketat di Trafalgar Square, berjanji bahwa "warga London tidak pernah takut dengan terorisme" setelah seorang pria kelahiran Inggris berusia 52 tahun melancarkan serangan di Westminster.

"Para korban adalah orang-orang yang datang dari seluruh dunia," katanya.

Berdiri di samping Menteri Dalam Negeri Amber Rudd dan Craig Mackey, plt komisaris Kepolisian Metropolitan London, Khan menyalakan lilin dalam sebuah aksi yang diikuti oleh warga di alun-alun terkenal itu.

Seorang pria yang mengenakan bendera Inggris Union Jack berada di antara mereka yang menyalakan lilin di atas pasir, sedangkan orang lainnya menaruh bunga di alun-alun itu.

Sejumlah pesan penentangan ditunjukkan, termasuk tulisan "Kebencian tidak akan memecah kita" yang dipegang oleh seorang warga dan "Kami tidak takut" yang ditulis di tanah. (AFP)