Recall Galaxy Note 7 akan Kurangi Laba Samsung 738 Juta Dolar
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Recall (penarikan dari peredaran) massal smartphone Samsung terbaru Galaxy Note 7 karena baterai rusak diperkirakan akan memangkas laba operasional semester kedua Samsung Electronics Co sebesar sekitar 820 miliar won (US$ 738.200.000), seorang analis mengatakan pada hari Senin (5/9).
Samsung meluncurkan Galaxy Note 7 pada awal Agustus dan mengumumkan penarikan global pada hari Jumat (2/9) setelah ditemukan beberapa baterai Galaxy Note 7 terbakar saat sedang diisi. Samsung juga memutuskan untuk mengganti semua Galaxy Note 7 yang sudah dibeli dengan yang baru.
Hwang Min-sung, analis di Samsung Securities, mengatakan recall dan program penggantian diperkirakan menelan biaya sekitar 120 milyar won.
Hwang memperkirakan sebagian besar Galaxy Note 7 yang akan diproduksi bulan September ini kemungkinan akan digunakan untuk program penggantian, sehingga mengurangi target penjualan Galaxy Note 7 sekitar 3 juta unit dari 6 juta unit untuk kuartal ketiga 20016.
"Dalam hal ini, bisa memangkas laba operasional Samsung sebesar 400 miliar won," kata Hwang.
Sementara di kuartal keempat, recall diperkirakan menelan biaya sekitar 300 miliar won kata Hwang.
"Penarikan kembali adalah faktor negatif dalam jangka pendek tapi pasti akan menjadi keputusan bijaksana karena langkah-langkah alternatif lainnya tidak mungkin membantu Samsung mendapatkan kembali kepercayaan konsumen dan investor," kata Hwang, menambahkan bahwa investor cenderung "positif" bereaksi terhadap penarikan. (yonhapnews.co.kr)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...