Rekam Jejak Menkeu Bambang Brodjonegoro

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bambang Brodjonegoro atau lengkapnya Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro diberi wewenang menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014 – 2019 yang diumumkan langsung pada Minggu sore (26/10) dari Istana Merdeka, Jakarta.

Bambang Brodjonegoro yang lahir pada 3 Oktober 1966 ini sebelumnya menjabat Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia menyelesaikan pendidikan formal Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1990 jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional.

Setahun berselang, Brodjonegoro melanjutkan pendidikan S2 di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar master. Gelar doktor ia raih di universitas yang sama pada 1995.

Bambang Brodjonegoro pernah menjadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hingga kemudian didaulat menjadi Ketua Jurusan Ekonomi dan diangkat menjadi Dekan Fakultas Ekonomi. Dia juga sering diundang sebagai dosen terbang di dalam ataupun luar negeri.

Ia aktif dalam berbagai organisasi sosial dan tidak asing lagi dengan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN), seperti PT PLN, PT Antam, PT Telkom, dan lain-lain. Kepakarannya dalam bidang ekonomi pembangunan, khususnya wilayah perkotaan, membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisionaris dan atau konsultan independen.

Bambang Brodjonegoro, Mahasiswa Berprestasi UI 1989, tercatat pernah menerima beberapa penghargaan, seperti Visiting Fellow The Indonesia Project di Canberra Australia pada Desember 2004, Eisenhower Fellowships The Single Region Programs di Amerika Serikat pada September hingga November 2002, ISEAS-World Bank Research Fellowship Award sebagai Visiting Research Fellow di Singapura pada Juni 1999, dan Visiting Fellow The Institute of East Asian Studies Thammasat University di Thailand pada Maret 1999. (wikipedia)

Editor : Sotyati