Rekap KPU: Jokowi Menang Telak di Provinsi Papua Barat

Pekerja membongkar muat kotak suara Pilpres dari bak truk saat dilakukan penarikan logistik Pilpres 2014 di KPUD Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (15/7). Penarikan logistik Pilpres 2014 dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke gudang KPUD Temanggung dikawal ketat oleh petugas kepolisian dibantu anggota TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang telak di Papua Barat setelah di 11 kabupaten di provinsi itu memperoleh suara rata-rata di atas 70 persen pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Berdasarkan data real count yang dikeluarkan tim tabulasi dan saksi DPD PDIP Papua Barat, Kamis (17/7), kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terlihat dari rekap formulir C1 yang dihimpun dan telah diverifikasi serta hasil pleno KPU Kabupaten seluruh Papua Barat.

Menurut Roy GB dari Tim Tabulasi dan Saksi DPD PDIP Papua Barat, sisa dua kabupaten yang belum lengkap menyelesaikan data, yaitu Kabupaten Teluk Wondama yang terkendala komunikasi serta Kabupaten Raja Ampat yang hari Kamis baru menyelesaikan rekapitulasi tingkat kabupaten, lantaran seluruh komisioner KPU telah dinonakftikan oleh DKPP.

Pelaksanaan rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Raja Ampat dilakukan oleh Komisioner KPU Provinsi Papua Barat.

Jimmy Demianus Ijie dari Tim Relawan Papua Optimis yang juga koordinator para relawan se-Papua Barat mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh rakyat Papua Barat, walaupun berdasarkan data yang ada, tingkat partisipasi di pilpres kali ini sangat rendah, sekitar 60 persen saja.

Selain itu, tim relawan masih menemukan ketidaknetralan di lapangan yang dilakukan oleh aparat untuk memenangkan calon tertentu.

"Kami menemukan kasus intimidasi di Aimas kabupaten Sorong serta pemaksaan untuk meminta formulir C1 di Sorong Selatan," kata Jimmy calon legislatif terpilih DPR RI dari PDI Perjuangan dapil Papua Barat. (Ant)