Rektor UI Dorong Karateka Sportif
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Muhammad Anis, M.Met memberi wejangan kepada para karateka yang akan bertanding pada Universitas Indonesia Open Karate Championship (UIOKC) 2014, Kamis (20/3) di Balairung Universitas Indonesia (UI).
Muhammad Anis mengatakan para karateka wajib mementingkan sportivitas dalam bertanding agar senantiasa dapat bertanding maksimal.
“Saat ini kalian berada dalam masa untuk tumbuh dan berkembang, oleh karena itu jiwa sportivitas penting untuk ditekankan saat ini, karena awal prestasi adalah dari sportivitas,” kata Muhammad Anis.
“Menang atau kalah adalah hal yang biasa, akan tetapi kebersamaan, kejujuran dan nilai-nilai sportivitas yang patut kita tekuni,”lanjut Muhammad Anis.
Muhammad Anis hadir pada pembukaan UIOKC 2014 dalam kapasitasnya sebagai Rektor Universitas Indonesia guna meresmikan kejuraan karate yang akan berlangsung dari Kamis (20/3) hingga Sabtu (23/3) mendatang.
“Saat ini yang kami pentingkan adalah prestasi, karena semangat sportivitas di dapat dari kebersamaan yang terjalin di antara para karateka dari satu kontingen yang sama maupun dari kontingen yang berbeda,”lanjut Anis.
Seusai memberikan nasihat kepada para karateka yang akan bertanding, Anis resmi membuka UIOKC 2014 dengan ditandai pemukulan gong.
Pada upacara pembukaan dihadiri lebih dari ratusan karateka yang mewakili rekan-rekannya dari 194 kontingen, dan 1380 peserta yang berpartisipasi pada UIOKC 2014.
Pada Kamis (20/3) UIOKC mempertandingkan Yunior Kata Putri, Yunior Kata Putra, Senior Kata Putri, dan Senior Kata Putra. Senior Kata Beregu Putra dan Putri, Yunior Kata Beregu Putra, Senior Kumite Perorangan Putri (68 kg), Senior Kumite Perorangan Putri (61 dan 68 kg), Yunior Kumite Putri (59 kg), Yunior Kumite Putra (76 kg), Senior Kumite Putri (50kg), Senior Kumite Pria (84 kg), Kumite Yunior Putra (75 kg).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...