LAYANAN PUBLIK
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
11:24 WIB | Selasa, 15 Juli 2014
Rel Kereta Bandara Soekarno Hatta Juli 2015 Target Tersambung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pada Juli 2015 rel ganda KRL atau commuter lane dari Bandara Soekarno Hatta sudah tersambung dengan jalur kereta di Tangerang dan Jakarta.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pekerjaan untuk proyek itu tengah menuntaskan rel ganda sepanjang 12 kilometer dari Stasiun Batu Ceper ke Soekarno-Hatta. Sedangkan pembangunan rel ganda dari Stasiun Bukit Duri Jakarta ke Tangerang sudah selesai.
"Kami sudah menyelesaikan pembangunan double track Duri-Tangerang. Sedangkan 12 kilometer dari Batu Ceper ke Bandara Soekarno Hatta akan dibangun PT KAI," kata Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia menyebutkan, penyelesaian rel ganda Batu Ceper - Soekarno Hatta bergantung pada pembebasan lahan di Kota Tangerang, Banten. Pembebasan lahan masih menjadi kendala utama proyek tersebut.
"Soal pengadaan lahan tidak ada target. Secepatnya. Pembangunan bergantung pada tanah," kata Hermanto sambil menyebutkan, Kementerian Perhubungan sebelumnya menargetkan kereta komuter Bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi pada September 2014.
Kemenhub mengharapkan dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno Hatta sepanjang 38 kilometer dapat memenuhi standar waktu tempuh maksimal 45 menit, sebagaimana kereta-kereta yang beroperasi di bandara-bandara internasional.
"Di Jepang standar 40 menit. Standar kereta bandara. Kalau lebih dari itu, bukan kereta bandara namanya," kata Dirjen.
Hermanto mengungkapkan, saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan waktu tempuh Manggarai - Bandara memakai kereta sekitar 54 menit. Stasiun pemberhentiannya adalah Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.
Hermanto menilai standar waktu tempuh yang dijanjikan PT KAI itu masih terlalu lama. Ia membandingkannya dengan kereta bandara di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, yang waktu tempuhnya lebih cepat. "Kalau Medan 26-30 menit," ia menjelaskan.
Menurut Hermanto, moda transportasi kereta bandara sudah sangat mendesak. Apalagi melihat kondisi kemacetan saat ini. (setkab.go.id)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...