Relik Budaya dari Tujuh Dinasti Ditemukan di China Utara
SHIJIAZHUANG, SATUHARAPAN.COM – Para arkeolog berhasil menemukan jejak tujuh dinasti dan lebih dari 6.700 relik budaya di sebuah situs di Provinsi Hebei, China utara, demikian menurut otoritas setempat.
Situs tersebut berlokasi di alun-alun selatan Kuil Kaiyuan, di Wilayah Zhengding.
Para arkeolog menghabiskan lima tahun untuk melakukan penggalian di sebuah area seluas lebih dari 3.000 meter persegi, kata institut relik budaya provinsi itu.
Menurut institut tersebut, jejak-jejak budaya dari tujuh dinasti dan lebih dari 6.700 relik berhasil ditemukan. Ketujuh dinasti itu meliputi Dinasti Tang (618-907), Lima Dinasti (907-960), Dinasti Song Utara (960-1127), Dinasti Jin (1115-1234), Dinasti Yuan (1271-1368), Dinasti Ming (1368-1644), dan Dinasti Qing (1644-1911).
Chen Wei, peneliti rekanan di institut tersebut, mengatakan tekstur dan warna dari benda-benda peninggalan itu beragam, bergantung pada produksi dan gaya hidup pada setiap era.
Chen juga mengatakan reruntuhan kuil, sebuah sistem pertahanan dinding kota, rumah-rumah penduduk, serta jalanan dan lorong-lorong ditemukan saat penggalian berlangsung.
Zhengding merupakan wilayah historis dan budaya terkenal di China. Wilayah itu dianggap sebagai satu dari tiga kota penting di China utara pada masa lampau, bersama Beijing dan Baoding.
Temuan-temuan baru itu dapat memberikan pemahaman baru kepada orang-orang tentang tata letak, perubahan fungsional dan kehidupan sehari-hari warga Zhengding sejak zaman Dinasti Tang, yang membantu penelitian tentang budaya dan sejumlah kota kuno di China utara, ujar Chen. (Xinhua/Ant)
Rusia Mengemasi Peralatan Militer di Pangkalan di Suriah
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Rusia tampaknya mengemasi peralatan militer di pangkalan udara militer di ...