Rembuk Nasional Tokoh Lintas Agama Selamatkan Bumi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rembuk Nasional Tokoh Agama Menanggapi Perusakan Lingkungan Hidup dan Menahan Laju Perubahan Iklim digelar di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari Kamis (15/10).
Gerakan moral selamatkan Bumi dari ancaman perubahan iklim tersebut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, dan Efransjah CEO Yayasan World Wide Fund (WWF) Indonesia dan sejumlah tokoh agama dari berbagai lembaga agama.
Dalam pertemuan tersebut, fenomena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan masih menjadi sorotan dan pembahasan dalam rembuk nasional tersebut. Melalui rembuk nasional ini, para tokoh lintas agama dan lingkungan hidup merapatkan langkah untuk menggugah seluruh lapisan masyarakat agar mulai bergerak melakukan perubahan demi kelestarian lingkungan hidup. Langkah ini menjadi sangat strategis pasca diadopsinya tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akhir bulan September lalu dan menjelang perhelatan tahunan Konvensi Perubahan Iklim PBB di Paris, Prancis akhir bulan November 2015 mendatang.
Indonesia bergerak menyelamatkan Bumi dideklarasikan bertepatan dengan peringatan Hari Perdamaian Dunia 21 Septeber 2015 yang tergabung dalam Siaga Bumi terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan WWF Indonesia.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...