Rencana Hidup

SATUHARAPAN – Setiap manusia pasti pernah atau sedang berencana dalam hidupnya. Rencana tersebut bisa saja terealisasi atau tidak. Semua tergantung dari prosesnya. Kami punya rencana Sabtu lalu (18 Juni 2016): mengadakan malam doa & pujian untuk keberlangsungan TK gratis kami. Di GKJ Jenar Geparang saat ini ada dua, pada awalnya rencana kami tersebut terlihat sulit tercapai. Namun, Tuhan Yang Maha Tak Terduga memberkati kami dalam malam penggalangan dana. Hal yang kami rencanakan, bisa kami lakukan dengan baik walaupun ada banyak kekurangan.

Namun, dalam acara tersebut ada ”tamu” yang datang tanpa diundang, yaitu hujan deras disertai angin. Setelah itu datanglah banjir bandang sangat cepat menguasai lingkungan gereja (pastori & TK ada di dalamnya).

Perasan kami kala itu adalah bingung, takut, dan cemas.  Anak-anak TK mulai menangis ketika air sudah menggenang begitu cepat. Kecemasan dan ketakutan menjadi sedikit terobati ketika doa, perhatian, bantuan hadir sejak peristiwa terjadi.

Hidup manusia penuh dengan rencana.  Namun, pada prosesnya sungguh di luar kemampuan manusia untuk memahami. Saat ini begitu banyak perhatian, doa dan semangat yang kami terima untuk mampu melewati semua yang tak pernah kami rencanakan, bahkan jauh dari pikiran.

Hal yang tak direncanakan memang menjadi kecemasan tersendiri. Pun ketika warga jemaat GKJ Jatirejo pukul 01.00 datang ke pastori secara tiba-tiba untuk mengabarkan adanya kematian. Jadilah apa yang saya rencanakan pagi itu harus bergeser.  Saya harus meninggalkan para kekasih yang membantu membersihkan fasilitas umum di sekitar gereja untuk memberikan dukungan bagi keluarga yang berduka.

Tetapi, itulah hidup—memiliki banyak warna. Berlayar di atas gelombang adalah respons yang mungkin tepat untuk menjalani segala rencana yang tengah kita susun dalam hidup kita.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro