EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon
16:08 WIB | Jumat, 26 Februari 2016
Repsol Menderita Kerugian Senilai Rp17,7 Triliun
MADRID. SATUHARAPAN.COM - Perusahaan Raksasa minyak Spanyol, Repsol mengalami kerugiaan sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp 17,7 triliun), setelah mengalokasikan hampir tiga miliar euro (sekitar Rp 44,4 triliun) untuk akusisi menyusul anjloknya harga minyak mentah, hal ini disampaikan perwakilan Repsol melalui siaran pers pada hari Jumat (26/2).
Beberapa bulan terakhir sangat berat bagi perusahaan serta negara yang memproduksi minyak dan berbagai komoditas lainnya. Harga seluruh komoditas tersebut merosot seiring dengan turunnya permintaan di Tiongkok -- penggerak ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir - sehingga mengacaukan pemulihan ekonomi global.
Repsol, yang mengakuisisi perusahaan energi Kanada Talisman tahun lalu, menambahkan tanpa pembelian tersebut, grup itu akan meraup laba bersih sebesar 1,86 miliar euro (sekitar Rp27,5 triliun) tahun lalu, naik sembilan persen dari 2014.
“Hasil ini secara khusus mengukur kinerja unit bisnis dan menunjukkan kekuatan dan ketahanan perusahaan di tengah situasi sulit seperti anjloknya harga minyak dan gas,” menurut pernyataan Repsol.
Saham Repsol naik 3,15 persen menjadi 8,85 euro (sekitar Rp150.000) pada perdagangan Kamis pagi. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...