Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 12:00 WIB | Senin, 08 Desember 2014

Resesi Ekonomi Jepang Makin Pasti

Shinzo Abe saat mengunjungi kuil Yasukuni, yang dikecam berbagai negara. (Foto: voanews.com)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Tanda-tanda perekonomian Jepang yang dilanda resesi makin pasti, seiring dengan dirilisnya data ekonomi kuartal terbaru negara Matahari Terbit itu.

Selama Juli-September, ekonomi Jepang berkontraksi lebih parah dari perkiraan awal, menurut data revisi pada Senin.

Ekonomi Jepang berkontraksi (tumbuh negatif) 0,5 persen dari kuartal sebelumnya, lebih buruk dari penurunan 0,4 persen pada data awal yang dirilis tiga pekan lalu, menurut keterangan dari Kantor Kabinet.

Angka tersebut jauh lebih buruk dari perkiraan media untuk penurunan per kuartal sebesar 0,1 persen dalam sebuah survei yang dilakukan harian ekonomi Nikkei.

Berdasarkan tingkat tahunan, ekonomi Jepang mengalami penurunan sebesar 1,9 persen dibandingkan dengan perkiraan penurunan awal sebesar 1,6 persen.

Pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut biasanya dianggap sebagai resesi. Data terbaru ini mengonfirmasi jatuhnya ekonomi terbesar ketiga di dunia ke dalam resesi.

Upaya pertumbuhan pro-anggaran dari Perdana Menteri Shinzo Abe, yang dijuluki “Abenomics”, tersendat saat kenaikan pajak penjualan pada April berdampak buruk terhadap belanja konsumen dan investasi perusahaan.

Abe menunda kenaikan pajak penjualan kedua yang direncanakan untuk tahun depan pada 2017.(AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home