Reshuffle Kabinet: Luhut Rangkap Jabatan, Tedjo Diganti?

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Staf Presiden, Luhut Binsar Pandjaitan enggan berkomentar terkait informasi perombakan Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yang melibatkan dirinya. Luhut dikabarkan akan merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno.

"Saya kalau komunikasi, ya setiap saat (dengan presiden). Nggak elok kalaupun saya tahu, kemudian saya memberitahukan kalian. Beliau belum mengumumkan. Etikanya nggak baik," kata Luhut di gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (12/8).

Kabar bakal digelarnya perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK semakin terasa. Salah satunya setelah sebuah pesan singkat Menteri Kooridnator bidan Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, beredar di kalangan awak media.

Kabar telah berpamitannya Tedjo didapatkan satuharapan.com dari salah satu grup whatsapp yang beranggotakan sejumlah awak media.

Berikut isi pesan singkat tersebut:

Ass w.w. Kepada yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn)

Hingga berita ini diturunkan, Menkopolhukam (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno belum bisa dikonfirmasi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja