Restoran Prancis Mulai Buka, Anak Inggris Masuk Sekolah
SATUHARAPAN.COM- Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan bahwa warga harus terus menerapkan langkah-langkah perlindungan terhadap wabah virus corona baru, meskipun jumlah kasus di rumah sakit dan perawatan intensif terus menurun.
Dalam sebuah pernyataan hari Senin (1/6) di mengatakan Perancis bersiap untuk fase kedua pelonggaran tindakan pembatasan mulai hari Selasa (2/6), di mana taman, bar dan restoran akan dibuka kembali. "Kabar baik seharusnya tidak membuat kita melupakan bahaya virus."
Disebutkan data terbaru harian bahwa 18.506 kematian akibat virus corona telah dilaporkan di rumah sakit sejak 1 Maret, sementara masih ada 14.288 kasus di rumah sakit pada hari Senin, sedikit menurun dari 14.322 pada hari Minggu (3/5).
Anak Inggris Mulai Masuk Sekolah
Sementara itu, anak-anak kembali ke sekolah-sekolah di Inggris pada hari Senin, ketika negara itu mulai bangkit kembali, dan pemerintah melaporkan jumlah kematian akibat virus corona terendah sejak dimulainya penutupan nasional pada akhir Maret.
Pasar luar ruang juga membuka gerbang dan ruang pamer mobil mencoba menarik kembali pelanggan dan berusaha memulihkan kerugian yang diderita sejak Inggris secara efektif ditutup untuk bisnis guna menangkal penyakit yang kini secara resmi merenggut 39.045 nyawa di negara itu.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan Inggris membuat "kemajuan yang signifikan" terhadap virus tersebut setelah jumlah hariannya turun menjadi 111, terendah sejak perintah tinggal di rumah dikeluarkan pada 23 Maret.
Namun pelaporan kasus COVID-19 dan kematian sering kali lebih rendah setelah akhir pekan dan banyak orang masih ragu untuk menggunakan transportasi umum atau berbelanja. (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...