Reuni UGM Dihadiri Menteri Kabinet Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang berdomisili di DKI Jakarta dan kota-kota sekitarnya mengadakan acara reuni akbar. Reuni tersebut digelar di Eco Park Convention Center, Ancol, Jalarta Utara pada Minggu (4/10).
Ratusan alumni dari berbagai faklutas datang memadati hall gedung Eco Park Convention Center sejak pukul 09.00 WIB. Mereka datang disambut suasana Jawa yang kental. Di berbagai sudut disajikan makanan-makanan khas Jawa seperti cenil, gatot, thiwul, pecel, nasi kucing, dodol, dan masih banyak jajajan pasar lainnya.
Kali ini, UGM memang sengaja menghadirkan konsep Sekaten. Untuk itu, sajian yang dihidangkan, utamanya kuliner, lekat dengan suasana Sekaten.
Sekaten yang erat kaitannya dengan perayaan tahunan kota pelajar itu membawa para alumni bernostalgia di kota tempatnya menimba ilmu dulu.
Rektor UGM, Dwikorita Karnawati yang turut hadir di reuni itu nampak membaur dengan rekan-rekannya. Sementara itu, beberapa waktu setelahnya, Menteri Sekretariat Negara, Pratikno yang pernah menjabat sebagai rektor turut hadir.
Meski kini menjabat menteri, nampaknya di mata rekan-rekannya, Pratikno masih saja sama seperti sosok ketika ia masih kuliah dulu. Ia pun berkeliling-keliling dari sudut satu ke sudut lain untuk menyapa para alumni. Tak nampak adanya jurang kekuasaan meski ia telah masuk dalam jajaran kabinet kerja.
Kedatangan Pratikno selanjutnya disusul dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono. Basuki yang biasanya nampak kalem, dalam reuni itu seketika menjadi sosok yang jenaka. Ia mengajak rekan-rekan sejawatnya berkelakar. Keduanya, Basuki dan Pratikno sama-sama mengenakan kemeja putih.
Baik Pratikno maupun Basuki, keduanya nampak saling melempar canda. Suasana menjadi cair dan akrab. Sementara itu, Dwikorita yang berada di antara dua Menteri Kabinet Kerja ini mengatakan ingin membenahi lulusan UGM agar memiliki jika sosio-entrepreneur.
"Agar mereka bisa pandai menghadapi risiko, melihat peluang, dan bangkit kembali bila gagal. Kami dosen di UGN sudah terlanjur karakternya bukan sosio-entrepreneur," ujarnya.
"Kami mohon alumni membantu mendukung mengarahkan mahasiswa dalam perkuliahan memberi motivasi agar mahasiswa bisa tertular jiwa sosio-entrepreneurnya," ia menambahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...