Revitalisasi Kali Malang Bekasi Dimulai Awal Tahun Depan

Saluran Tarum Barat yang lebih dikenal dengan nama Kalimalang, sumber air bersih untuk Jakarta, secara periodik dikeruk sebagai bagian dari pemeliharaan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi mulai awal tahun depan merevitalisasi Kalimalang ruas Bekasi, tepatnya di sebelah Bekasi Hypermall atau Giant. (Foto: Media Indonesia/Pius Erlangga)

KOTA BEKASI,SATUHARAPAN.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menggelar pertemuan terkait penataan atau revitalisasi Kalimalang Bekasi. Pengerjaan penataan dimulai awal tahun depan.

Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, Kota Bekasi dipilih karena dinilai paling siap untuk diubah dan terus memperlihatkan kemajuan.

“Saya pilih Kota Bekasi karena tidak ada kota lain di Jawa Barat yang punya potensi waterfront-nya sehebat Bekasi. Karena Kalimalang ini sumber air minum buat DKI, jadi bukan sungai yang agak lama penanganannya,” papar Emil, ketika ditemui seusai rapat bersama Wali Kota Bekasi di XXI Club Mega Bekasi, Jl Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi, Senin (15/10/18), seperti dilansir Humas dan Protokol Setda Jabar.

Anggaran yang akan diberikan Pemda Provinsi Jabar sekitar Rp50 miliar untuk penataan Kalimalang ini. Ada lima zona yang akan direvitalisasi.

“Jatahnya ada Rp50 miliar. Dari Rp50 miliar itu dicukup-cukupkan, kan ada lima zona. Kalau cukup satu zona, ya, cukup satu zona. Kalau Rp50 M-nya ckup dua zona, ya dua zona. Sisanya mungkin tahun-tahun berikut, Pak Wali akan atur-atur,” Emil menambahkan.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan untuk prioritas penataan akan dilakukan di Kalimalang seberang Giant dan Metropolitan Mall.

“Bersama Pak Gubernur (Ridwan Kamil) membahas revitalisasi Kalimalang dari perbatasan kabupaten sampai dengan perbatasan DKI (Jakarta),” Rahmat menjelaskan.

“Yang menjadi fokus di depan Giant dan di depan Metropolitan Mall,” ia menambahkan.

Editor : Sotyati