Revitalisasi Pasar Senen pada Juli, Bukan Karena Kebakaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PD Pasar Jaya telah merencanakan revitalisasi Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Juni 2014. Akan tetapi, alasannya bukan karena terjadinya insiden kebakaran hari ini, Jumat (25/4).
“Pasar Senen akan direvitalisasi jadi modern. Mereka (para pedagang) sudah sepakat rencananya Juli. Yang penting sekarang buat penampungannya terlebih dahulu, itu yang repot,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (25/4).
Basuki pun menjelaskan kendala bahwa revitalisasi itu tidak bisa dilaksanakan secepatnya karena para pedagang di sana, sebelumnya meminta dipindahkan ke penampungan setelah hari raya lebaran. Maka momen bulan puasa pada Juli 2014 ini, dapat dimanfaatkan para pedagang di sana untuk mencari rejeki tambahan.
“Karena pasar yang ramai kan pas bulan puasa, Pak Gubernur kasihan, takut perekonomian mereka goncang. Maka disepakati bulan Juni,” kata Basuki.
Sementara pasar direvitalisasi, penampungannya akan berlokasi sekitar pasar tersebut, tepatnya di tempat para pedagang kue pagi.
“Sudah ketemu dengan PD Pasar Jaya tadi pagi, dia tanya bagaimana apa UKM ini kita bantu modal atau tidak, intinya yang penting mereka dicarikan penampungan dulu,” tandas Basuki.
Seperti diketahui, Sebanyak 2.064 kios Pasar Senen Blok III, lantai 2 dan 3 hangus terbakar. Insiden tersebut terjadi pada pukul 04.25 pagi ini. Basuki berpendapat, insiden kebakaran yang terjadi di Pasar Senen itu disebabkan karena bangunan terlalu tua.
“Bangunan itu terlalu tua, jadi gampang korslet dan terbakar, asuransi juga tidak mau tanggung karena alasan itu, mereka (pihak asuransi) sudah tahu ada risiko kebakaran,” kata dia.
Sebenarnya, menurut Basuki, para pedagang itu sudah sangat kooperatif, karena dulu para pedagang itu adalah PKL (pedagang kakil lima) yang berdagang di pinggir jalan, kemudian dipindahkan ke gedung pasar. Jadi pada dasarnya para pedagang itu juga ingin Pemprov DKI (PD Pasar Jaya) mempercepat revitalisasi.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...