RI-Malaysia Kerja Sama Kembangkan Pendidikan Islam
KUCHING, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi dan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Idris Jusuh menandatangani nota kesepahaman kerja sama mengenai pengembangan pendidikan tinggi Islam di Hotel Hilton Kuching, Sarawak, Malaysia, hari Rabu (22/11).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohamad Najib menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama yang lingkupnya pendidikan berbasis Islam tersebut.
Ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut, yakni penguatan kerja sama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan serta isu pertahanan dan keamanan.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam konsultasi tahunan kali ini yakni penandatanganan Nota Kesepahaman, konferensi pers bersama, dan diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.
Setelah menyaksikan penandatanganan kerja sama dan menyampaikan keterangan pers bersama, sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Presiden Jokowi dan rombongan menuju Stadium Perpaduan Kuching untuk menghadiri acara Temu Kangen Masyarakat Indonesia di Sarawak dengan Presiden RI.
Presiden antara lain didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana dan Konsul Jenderal RI Kuching Jahar Gultom.
Usai pertemuan, Presiden akan kembali ke tanah air pada petang harinya dan diperkirakan tiba di Bandara Udara Internasional Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada malam hari.
Setibanya di Lombok, Presiden Jokowi dan rombongan akan bermalam dan selanjutnya melakukan kunjungan kerja esok harinya. (Antara/Setkab)
Editor : Melki Pangaribuan
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...