RI Masuk dalam 50 Negara Paling Berbahaya bagi Umat Kristen
ERMELO, SATUHARAPAN.COM - Indonesia termasuk dalam 50 negara paling berbahaya bagi umat Kristen, menurut Open Doors, lembaga misi Kristen yang bergerak membantu orang-orang Kristen yang mengalami persekusi di seluruh dunia.
Indonesia berada pada peringkat 38 dalam daftar terbaru (2018) yang baru-baru ini dilansir oleh lembaga berkantor pusat di Ermelo, Belanda itu, dalam laporan tahunan mereka. Ini tergolong memburuk karena pada tahun 2017 Indonesia berada di peringkat 46.
Open Doors mencatat bahwa di Indonesia "kekuatan-kekuatan politik, budaya dan agama secara keseluruhan turut berkontribusi pada persekusi orang Kristen di Indonesia. Partai-partai politik Muslim konservatif dan kelompok radikal memberikan pengaruh yang besar, menghasilkan kebijakan yang diinspirasi Syariah serta pendapat umum yang yang menentang agama Kristen. Kelompok ini bisa memobilisasi ratusan ribu orang. Sementara pemerintah memperketat hukum penghujatan, sebagian besar masalah bagi orang Kristen terjadi dalam bentuk konfrontasi di daerah dengan kelompok Islam radikal."
Dalam menghitung skor untuk menentukan peringkat, ada dua faktor besar yang dinilai, yaitu tingkat tekanan terhadap kehidupan (pressure) dan jumlah kekerasan (violence) terhadap umat Kristen dan gereja.
Tingkat tekanan dinilai melalui lima area dalam kehidupan umat Kristen, yaitu kehidupan bergereja (church life), kehidupan berbangsa (national life), kehidupan bermasyarakat (community life), kehidupan berkeluarga (family life) dan kehidupan pribadi (private life).
Tingkat kekerasan terhadap umat Kristen di Indonesia, menurut Open Doors, berada pada level 41 persen, sedangkan tingkat tekanan terhadap kehidupan bergereja 55,5 persen, kehidupan berbangsa 60 persen, kehidupan bermasyarakat 68,5 persen, kehidupan keluarga 66 persen dan kehidupan pribadi 62 persen.
Lebih jauh, Open Doors menyarankan beberapa hal yang perlu didoakan bagi umat Kristen di Indonesia. Pertama, berdoa bagi anak-anak beragama Kristen di sekolah negeri di wilayah yang pengaruh Islamnya sangat kuat karena mereka kerap menghadapi diskriminasi.
Kedua, berdoa bagi mereka yang baru bergabung menjadi penganut agama Kristen. Mereka kerap membutuhkan Alkitab dan tempat untuk beribadah.
Dalam daftar 50 negara paling berbahaya bagi umat Kristen, peringkat Indonesia tergolong relatif lebih baik dibanding sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Burma dan Laos. Malaysia berada di peringat 23, Vietnam 18, Burma (Myanmar) 24, Brunei, 26, dan Laos 20.
Berada di peringkat paling atas, alias paling berbahaya adalah Korea Utara. "Pendorong utama persekusi Kristen di Korea Utara adalah negara," demikian catatan Open Doors atas Korea Utara.
Di peringkat kedua adalah Afganistan dan Open Doors memberikan catatan, "karena Afganistan adalah sebuah negara Islam menurut UU, pegawai pemerintah, pemimpin kelompok etnis, pemimpin agama dan penduduk sangat bersikap bermusuhan terhadap penganut agama lain."
Di peringkat ketika ada Somalia. "Islam adalah agama negara dan masyarakatnya berharap semua orang Somalia harus Islam," demikian Open Doors.
Tekanan terhadap kehidupan umat Kristen tidak selalu berasal dari kelompok radikal Muslim. Di Vietnam, tekanan terhadap umat Kristen sebagai minoritas datang dari pemerintah. Sementara pemimpin etnis di negara itu memandang kehadiran agama Kristen mengancam identitas budaya.
Di Meksiko, tekanan terhadap umat Kristen datang dari kelompok kriminal dan pemimpin etnis. Pada saat yang sama, tingkat korupsi yang tinggi di kalangan pemerintah menyebabkan lemahnya perlindungan terhadap korban persekusi.
Menurut Open Doors, lebih dari 215 juta orang Kristen di seluruh dunia mengalami persekusi. Menurut laporan, satu dari tiap 12 orang Kristen merupakan korban persekusi. Dua faktor utama terjadinya persekusi terhadap Kristen di seluruh dunia, menurut Open Doors adalah penyebaran Islam radikal dan meningkatnya nasionalisme religius.
"Daftar ini membantu kita untuk memahami bagaimana mendoakan, mendukung, berempati dan berdiri bersama orang-orang Kristen yang teraniaya," demikian kata pengantar David Curry, Presiden/CEO Open Doors USA, pada laporan tahunan mereka.
Berikut ini adalah daftar dan peringat 50 negara di dunia yang dinilai paling berbahaya bagi umat Kristen.
1. Korea Utara
2. Afganistan
3. Somalia
4. Sudan
5. Pakistan
6. Eritrea
7. Libya
8. Irak
9. Yemen
10. Iran
11. India
12. Saudi Arabia
13. Maldives
14. Nigeria
15. Suriah
16. Uzbekistan
17. Mesir
18. Vietnam
19. Turkmenistan
20. Laos
21. Yordania
22. Tajikistan
23. Malaysia
24. Myanmar
25. Nepal
26. Brunei
27. Qatar
28. Kazakhstan
29. Ethiopia
30. Tunisia
31. Turki
32. Kenya
33. Bhutan
34. Kuwait
35. Central Africa Republic
36. Palestinian Territoies
37. Mali
38. Indonesia
39. Meksiko
40. Emirat Arab
41. Bangladesh
42. Algeria
43. Tiongkok
44. Sri Lanka
45. Azerbaijan
46. Oman
47. Mauritania
48. Bahrain
49. Kolombia
50. Djibouti
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...