RI Naik ke Ranking Empat Negara Tujuan Investasi Prospektif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia naik ke peringkat empat sebagai negara tujuan investasi yang prospektif 2017-2019 berdasarkan survei United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). Tahun lalu, Indonesia masih menduduki posisi kedelapan.
Tentunya, kabar baik ini makin meningkatkan optimisme Indonesia setelah bulan lalu juga mendapatkan predikat investment grade dari Lembaga Pemeringkat Standard and Poor’s.
Dari survei bisnis yang dilakukan terhadap eksekutif di perusahaan multinasional, Indonesia mendapat respons sebesar 11%. Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan respons 40%. Kemudian disusul China di urutan kedua sebesar 36%, serta 20% untuk India di urutan ketiga. Artinya, para eksekutif yang menjadi responden turut meyakini pertumbuhan investasi di Indonesia akan baik dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
UNCTAD dalam laporannya pada Rabu (7/6) menyebut, perusahaan multinasional berbasis sumber daya alam, terutama industri minyak, berhasil melewati krisis dan sejumlah eksekutif berharap untuk meningkatkan investasi dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, industri jasa, bisnis rintisan (startup) digital, dan bisnis ritel juga menjadi sektor-sektor dengan tingkat kepercayaan tinggi untuk investasi. Investor asing pun memperlihatkan ketertarikan pada Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Peningkatan daya tarik RI sebagai tujuan investasi langsung (Foreign Direct Investment) ini akan terus diiringi dengan perbaikan ekonomi. Dengan begitu, investasi dalam beberapa tahun ke depan diyakini akan terus meningkat.(kemenko perekonomian)
Editor : Eben E. Siadari
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...