RI-Thailand Berkomitmen Tingkatkan Hubungan Perdagangan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, dan pemerintah kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan nilai perdagangan Indonesia-Thailand.
Pertemuan bilateral antara kedua Menlu itu dilaksanakan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, hari Kamis (11/2).
Menlu Retno menyebutkan bahwa nilai perdagangan bilateral Indonesia-Thailand pada 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2014.
"Nilai perdagangan bilateral RI-Thailand pada 2015 mencapai 12 miliar dolar AS. Nilai perdagangan ini menurun dibandingkan tahun lalu (2014). Untuk itu, kami mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan hubungan perdagangan," ujar Retno.
Hal serupa disampaikan oleh Menlu Thailand Don Pramudwinai. Dia berharap kedua negara kedepannya dapat meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai sekitar 16 miliar hingga 20 miliar dolar AS.
"Kami tentu ingin melihat peningkatan yang baik untuk nilai perdagangan bilateral dari 12 miliar dolar AS menjadi 16 miliar atau bahkan 20 miliar dolar AS," kata Pramudwinai.
Menlu Thailand itu juga mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik usulan Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Thailand.
Pada kesempatan itu, kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Selain itu, pemerintah kedua negara juga akan berupaya untuk mendorong investasi Indonesia ke Thailand dan sebaliknya.
Menlu Thailand meyakini kemajuan ekonomi dari setiap negara anggota ASEAN akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
"Kemajuan ekonomi setiap negara ASEAN tentu akan baik bagi perkembangan ekonomi di kawasan, dan itu akan baik bagi komunitas ASEAN," ujar Pramudwinai.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...