Rian/Fajar Coba Main Rileks di China Masters 2016
CHANGZHOU, SATUHARAPAN.COM – Andalan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian menyatakan dia dan rekannya, Muhammad Rian Ardianto, mencoba bermain rileks saat memastikan diri masuk perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis China Masters 2016.
“Besok (partai perempat final, hari Jumat, 22/4) kami main tanpa beban saja. Soalnya kami menghadapi pemain berpengalaman. Pemain ranking satu dunia juga (andalan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Red),” kata Fajar setelah dia dan Rian memenangi laga babak kedua China Masters, hari Kamis (21/4) malam WIB di Changzhou Olympic Center, Changzhou, Tiongkok.
Rian/Fajar di babak dua mengalahkan ganda campuran Belanda dan Selandia Baru, Ruud Bosch/Oliver Leydon-Davis dengan dua set langsung 21-19 dan 21-15.
Fajar mengakui kesulitan memprediksi lawan berikut, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, yang memiliki jam terbang lebih tinggi.
“Kami mau mengukur sejauh apa kemampuan kami melawan mereka. Kalau bisa kami memberikan perlawanan,” kata Fajar.
Sebelumnya, di babak pertama, Rian/Fajar menghentikan wakil Jepang Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata, 21-19, 16-21 dan 21-19.
Rian/Fajar menjadi satu-satunya ganda putra yang masih bertahan. Satu pasangan lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Hardianto, terhenti di babak pertama seusai menghadapi unggulan tujuh asal Tiongkok, Wang Yilyu/Zhang Wen.
Selain Fajar/Rian, Indonesia di perempat final masih ditemani dua ganda putri, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Harris/Rosyita Eka Putri Sari.
Di perempat final, Tiara/Rizki akan menghadapi andalan tuan rumah Chen Qingchen/Jia Yifan, sementara Della/Rosyita akan melawan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Tiga tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak dua China Masters 2016, terpaksa terhenti semua. Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik, dan Fikri Ihsandi Hadmadi, sama-sama kalah dari lawan mereka.
Fikri yang berhadapan dengan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien, kalah dua set langsung 11-21 dan 20-22.
Selanjutnya, Bayu juga kalah dari andalan Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan 10-21 dan 18-21.
Firman bernasib serupa, karena pebulu tangkis bertangan kidal ini ditundukkan andalan tuan rumah, Lu Guangzu di babak kedua dengan skor 21-15, 22-20. (badmintonindonesia.org).
Editor : Sotyati
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...