Ribuan Dokter di London Demo Masalah Gaji
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Ribuan dokter, hari Sabtu (17/10), berunjuk rasa memprotes masalah gaji dan kondisi kerja di London, di tengah sengketa antara profesi medis dan pemerintah Inggris.
Menteri Kesehatan, Jeremy Hunt, berencana mengatur ulang pekan kerja normal bagi dokter junior untuk memasukkan Sabtu dan jadwal malam hari, sebuah langkah yang menurut kritikus akan menyebabkan pemangkasan gaji hingga 30 persen karena berkurangnya pembayaran tambahan untuk kerja lembur.
Massa berkumpul di Whitehall, tempat kantor pemerintahan berlokasi.
Pengunjuk rasa yang mengenakan pakaian medis meneriakkan “Hunt harus mundur” dan “Tidak aman, tidak adil, Jeremy tidak peduli.”
“Jika mereka pikir dokter junior akan dengan mudah menerima ancaman mereka, mereka salah.”
Kepolisian London tidak dapat memberikan informasi mengenai jumlah pasti orang-orang yang berunjuk rasa, meski media menyebutkan bahwa 20.000 orang turut serta dalam demonstrasi itu.
Hunt mengatakan bahwa perubahan itu akan meningkatkan perawatan pasien dengan rumah sakit dapat memasukkan lebih banyak dokter pada jadwal piket akhir pekan. Hunt juga menambahkan bahwa kebijakan itu akan menguntungkan dokter dengan mengurangi jam kerja mingguan mereka. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...