Ribuan Mobil Sipil Berhasil Keluar dari Kota Mariupol Yang Dikepung Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Sekitar 2.000 mobil sipil berhasil keluar dari kota Mariupol di tenggara Ukraina yang terkepung melalui rute evakuasi kemanusiaan, kata pemerintah kota hari Selasa (15/3).
“Pada pukul 14:00 (12:00 GMT) diketahui bahwa 2.000 mobil meninggalkan Mariupol,” kata dewan kota di Telegram, menambahkan bahwa 2.000 kendaraan lagi menunggu untuk meninggalkan kota.
Pernyataan itu tidak merinci berapa banyak orang yang tersisa di dalam kendaraan. Ada 160 mobil lainnya telah meninggalkan kota pada hari Senin, kata dewan tersebut.
Evakuasi yang berhasil dilakukan setelah beberapa upaya gagal sejak pasukan Rusia mengepung kota pelabuhan di Laut Azov awal bulan ini.
Pemboman besar-besaran telah menyebabkan sekitar 400.000 penduduk tidak memiliki air mengalir atau pemanas dan makanan hampir habis.
Lebih dari 2.100 penduduk telah tewas sejak invasi Rusia, menurut pemerintah kota.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Selasa (15/3) mengatakan situasi di Mariupol "tetap mengerikan" dan tidak dapat mengirimkan bantuan ke kota itu. “Intinya adalah ratusan ribu orang masih menderita,” kata ICRC. (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...